Epilepsi Beda Dengan Kejang, Ini Gejala, Sebab, dan Tips Menanganinya

16 Oktober 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi epilepsi atau kejang-kejang /Pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Banyak orang tidak tahu jika Epilepsi beda dengan kejang. 

Mayoritas orang menganggap jika epilepsi dan kejang adalah hal yang sama. 

Padahal dalam sudut pandang medis epilepsi dan kejang adalah dua hal yang beda. 

Ketika sedang terjadi epilepsi dan kejang, kesadaran akan hilang diiringi dengan tubuh yang bergerak di luar kendali. 

Selain itu, orang yang mengalami epilepsi maupun kejang sama-sama akan merasa bingung ketika sudah sadar.

Baca Juga: Arti Pantek dalam Bahasa Minang, Madura, Sunda adalah Istilah Gaul yang Viral di TikTok

Memang epilepsi dan kejang memiliki keterkaitan, namun Anda perlu memahami perbedaanya. 

Beda Gejala Epilepsi dan Kejang

Dilansir dari Kemenkes epilepsi merupakan gangguan pada sistem syarat di pusat otak.

Sedangkan kejang adalah gangguan sementara komunikasi syaraf di otak yang muncul tiba-tiba.

Gejala Epilepsi juga cenderung lebih sering terjadi, lebih dari sekali dan tanpa ada sebab yang jelas. 

Adapun kejang terjadi hanya sekali dan disertai penyebab yang jelas, seperti kelelahan atau demam. 

Penyebab Epilepsi dan Kejang

Epilepsi dan kejang masing-masing punya penyebab yang berbeda. 

Dilansir dari Kemenkes RI, berikut beberapa penyebab dari Epilepsi :

- Mengalami trauma pada otak.

- Mengidap Stroke atau tumor otak. 

- Tertular penyakit infeksi otak, misalnya meningitis. 

- Struktur otak punya kelainan bawaan lahir, misalnya autisme.

Adapun beberapa penyebab dari kejang adalah sebagai berikut:

- Kurang istirahat

- Sakit demam

- Mengidap Hiponatremia (darah kurang natrium)

- Pemakaian zat terlarangterlarang, seperti nikotin, alkohol, dan kokain

- Tertular Covid-19

Cara Menangani Epilepsi dan Kejang

Baik epilepsi dan kejang hingga saat ini belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkannya. 

Oleh karenanya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli syaraf terdekat. 

Adapun penanganan pertama jika terjadi epilepsi atau kejang, dikutip dari laman Mayo Clinic sebagai berikut :

- Baringkan tubuh secara hati-hati

- Beri ganjalan di kepalanya dengan benda yang lunak

- Lepaskan dasi, sabuk, dan longgarkan baju agar nafas lancar 

- Bila tubuh tidak terkendali, jauhkan benda tajam atau berbahaya lain

- Jangan pernah masukkan benda apapun ke dalam mulutnya

- Jangan mendorong tubuh korban ketika sedang kejang-kejang

Itulah tadi artikel terkait penyebab, gejala dan cara menangani epilepsi dan kejang. ***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler