Makna Hari Raya Galungan dan Kuningan Yang Saat Ini Dirayakan Oleh Seluruh Umat Hindu di Indonesia

10 Juni 2022, 12:31 WIB
Makna hari raya Galungan dan Kuningan /Pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM - Saat ini umat Hindu di seluruh Indonesia merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Galungan biasanya dirayakan setiap hari Rabu Kliwon wuku Dungulan.

Sedangkan hari raya Kuningan dirayakan pada Sabtu Kliwon wuku Kuningan 10 hari setelah hari raya Galungan.

Dilansir dari kanal youtube Ajeg Bali Channel, hari raya Galungan dimaknai dengan kemenangan Dharma atau kebaikan melawan Adharma atau keburukan.

Saat Rabu Kliwon wuku Dungulan kita merayakan dan menghaturkan puja dan puiji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Inti dari Galungan itu sendiri adalah menyatukan kekuatan rohani agar mendapatkan pikiran dan pendirian yang terang.

Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah wujud kebaikan dalam diri sedangkan segala kekacauan pikiran adalah wujud Adharma.

Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan bahwa hari raya Galungan memiliki arti bahwa pada hari inilah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan rasa syukurnya kehadapan Tuhan atas terciptanya dunia beserta isinya.

Diwaktu inilah para umat Hindu bersyukur atas karunia Tuhan yang telah berkenan menciptakan segalanya di dunia ini.

Sedangkan hari raya Kuningan dirayakan setiap hari Sabtu kliwon wuku Kuningan. Pada waktu ini umat Hindu akan melakukan pemujaan kepada para Dewa untuk memohon keselamatan, perlindungan dan tuntunan lahir batin.

Umat Hindu percaya bahwa pada waktu ini para Dewa diiringi para Pitara turun ke bumi hanya sampai setengah hari saja.

Sehingga pelaksanaan upacara dan persembahyangan pada hari raya Kuningan hanya sampai setengah hari saja.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler