Baca Juga: Kembang Telang, Salah satu Minuman Raja-Raja Mataram Kuno
Pengadaan Vaksin Nusantara juga diperkeruh dengan tidak jelasnya data uji klinis I. Hal itu diungkapkan Ines Atmosukarto, seorang ahli Biomolekuler dan Vaksinolog.
Menurut Ines, vaksin yang diprakarsai oleh Terawan belum menunjukkan data uji klinis ke publik. Data tersebut belum di-update ke data uji klinis skala global.
Baca Juga: 3 Khasiat Temulawak untuk Menjaga Kesehatan Lambung hingga Redakan Nyeri Haid
“Seharusnya tercatat semua di situ, terakhir saya cek belum ada update hasil uji klinisnya. Apakah vaksin tersebut aman, datanya belum aman,” ujar Ines.
Oleh karenanya, sejumlah ahli meminta supaya Vaksin Nusantara, yang didanai oleh Pemerintah (melalui anggaran Kemenkes) untuk sementara waktu dihentikan hingga argumen-argumen para ahli mendapat jawaban yang jelas oleh pihak pencetusnya. ***