Najwa merespon serius jawaban Jhoni Allen tersebut.
Selanjutnya Ia kembali melontarkan pertanyaan tentang anggapan Partai Demokrat terhadap Joni yang telah mendiskreditkan Partai, mengadu domba, dan bujuk rayu agar terjadi Kongres Luar Biasa.
Dengan mimik muka tersenyum, Jhoni menjawab :”Harusnya ditanya, dimana saya mendiskreditkan, justru saya menyelamatkan”
“Karena mereka kecewa dari sabang sampai merauke, dari DPC sampai DPP atas diambilnya kewenangan itu yang sebelumnya tidak ada, Pilkada tingkat 2 itu sebelumnya hak dripimpinan partai kabupaten kota,” lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Jadi Nasabah di BRI, Mandiri, BNI, dan BTN, Ketahui Biaya Admin Potong per Bulan
Kewenangan yang Jhoni Maksud adalah dalam Pilkada 2020 semuanya ditarik ke DPP, tidak disalurkan sebagian kecil pun ke DPC.
Dalam Talk Show Mata Najwa dengan judul “Adu Kuat di Demokrat” itu Hadir pula dari kubu yang berseteru Max Sopacua Mantan Politikus Partai Demokrat yang dahulu pernah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Untuk Siapa?, Daftar Gelombang 13 di www.prakerja.go.id
Dari kubu kader partai demokrat hadir Jansen Sitindaon Wakil Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron Ketua badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrat***