TRENGGALEKPEDIA.COM - Hingga kini dualisme kepengurusan dalam Partai Demokrat (PD) masih terjadi antara Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko dan Mayor Inf. Purn Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dualisme itu terjadi setelah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diadakan oleh mantan kader dan pendiri PD di Deli Serdang, Sumatera Utara menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Sedangkan Majelis Tinggi Partai Demokrat tetap mengakui AHY putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum yang sah.
Baca Juga: Libatkan Pelajar, Festival Banyuwangi Culture Every Week Hadir Setiap Malam Minggu
Hal itu mendapat komentar dari Fahri Hamzah, Politisi Partai Gelora.
Melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, berkomentar tentang dualisme yang terjadi di Partai Demokrat.
"Jenderal Bintang 4 vs Mayor," tulisnya pada akun Twitter @Fahrimazah pada Minggu 7 Maret 2021.
Fahri Hamzah mengatakan jika jendral menang merupakan hal yang wajar, namun jika mayor menerjang jendral dan menang merupakan suatu kehebatan.
"Bisa-bisa pangkat diatas mayor ditiadakan," pungkasnya.
Tulisan Fahri Hamzah di akun Twitternya itu pun mendapat berbagai komentar dari warganet, salah satunya akun @aliehhm.
"Kira-kira siapa yang menang bang," tulis akun Twitter @aliehhm.
Baca Juga: Jokowi pun Ditandai! Saking Marah dan Kecewanya Ibunda Felicia Tissue kepada Kaesang Pangarep
Mantan kader partai PKS itu sebelumnya juga mengomentari kemelut yang terjadi diPartai Demokrat melalui akun Twitter miliknya.
Menurutnya kasus yang terjadi pada Partai Demokrat saat ini harus menjadi momentum evaluasi total kedepan tentang peran partai politik di Indonesia.
Baca Juga: Buntut KLB, Situasi Memanas Hingga AHY Gelar Rangkaian Rakor Konsolidasi
Baca Juga: Sebelum Membeli, Ketahui Perbedaan 3 Tipe Layar Monitor pada Komputer
Diketahui sebelumnya bahwa AHY putra Presiden keenam, SBY itu sebelumnya pernah berkarir selama enam belas tahun di dunia militer dan mendapat gelar pangkat seorang mayor infanteri.***