Di Pasar Induk, Harga Bawang Merah Naik Hari Ini 10 Maret 2021

- 10 Maret 2021, 17:49 WIB
Harga bawang merah hari ini
Harga bawang merah hari ini /Suanpa/pixabay.com/suanpa

TRENGGALEKPEDIA.COM – Harga bawang merah naik  menjadi Rp27 ribu di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta, per hari ini Rabu, 10 Maret 2021.

Harga bawang merah per hari ini menjadi Rp27 ribu per kilo  Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta.

Sebelumnya harga bawang merah di pasar tersebut masih Rp26 ribu per kilo. Artinya harga bawang merah hari ini mengalami kenaikan seribu rupiah per kilo.

Baca Juga: Bocoran Episode Terbaru 'The Penthouse 2', Uhm Ki Joon dan Kim So Yeon Jajal Gaun Pengantin

Baca Juga: Begini Cara Mengecek Lolos atau Tidak di Program Kartu Prakerja Gelombang 13

Harga ini berdasarkan data yang dihimpum Trenggalekpedia.com dari laman resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Selain itu, pasokon bawang merah juga mengalami penurunan per hari ini. Meskipun penurunannya tidak siginifikan.

Pada hari Selasa, 2 Maret 2021, pasokan mencapai rata-rata 90 ton. Sedangkan pada Kamis, 10 Maret 2021. Pasokan rata-rata hanya 84 ton.

Baca Juga: Amalkan 7 Asmaul Husna Ini Setiap Hari, Insya Allah Harimu Akan Diperlancar

Berbeda dengan di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta, harga bawang merah di Pasar Johar, Semarang, masih stabil.

Berdasarkan data dari laman resmi Kemendag, harga bawang di Pasar Johar dipatok dengan Rp25 ribu per kilo.

Baca Juga: Berakhir Tragis? Ini Bocoran Chapter Terakhir Manga Attack on Titan

Sedangkan di bulan Maret ini akan ada 2 hari libur. Di antaranya adalah Isra Mikraj yang jatuh pada 22 Maret 2021. Selain itu, hari suci Nyepi yang akan dilaksanakan pada 25 Maret 2021.

Diprediksi harga akan mengalami kenaikkan lagi jika sudah mendekati hari libur. Terumata mendekati Hari Suri Nyepi.

Baca Juga: Ungkap Temuan Kerangka Manusia di Situs Kumitir, BPCB Jawa Timur Datangkan Antropolog Forensik UNAIR

Sedangkan Anda yang tidak ingin ketinggalan memantau harga bawang merah terbaru. Anda bisa memantainya di laman resmi Kemendag.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah