Kapolda Sulsel: Ada 9 Korban Luka dan 1 Tewas serta Bom Diduga High Explosive

- 28 Maret 2021, 12:46 WIB
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam membenarkan ada satu korban jiwa dalam tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral.
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam membenarkan ada satu korban jiwa dalam tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral. /ANTARA


TRENGGALEKPEDIA.COM—Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam menyebutkan sementara ada 9 korban luka dan 1 korban meninggal yakni diduga pelaku bom bunuh diri.

“Untuk update informasinya itu, ada satu orang yang meninggal dunia dan itu adalah pelaku bom bunuh diri dan sekarang masih dalam proses identifikasi anggota,” ujar Irjen Pol Merdisyam. 

Korban yang berjumlah 9 orang tersebutmengalami luka-luka, yang terdiri dari 5 orang petugas Gereja Katedral Makassar dan 4 jemaat yang selesai melakukan ibadah menjelang Paska atau disebut juga dengan Minggu Palma. 

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 28 Maret 2021: Elsa Semakin Terancam! Berkat Angga, Pak Sumarno Akan Bertemu Dengan Andin

Korban luka untuk saat ini dibawa ke beberapa rumah sakit di Makassar dan sedang mendapat perawatan.

Lebih lanjut Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam menjelaskan pelaku sengaja menerobos masuk pintu Gereja dengan sepeda motor namun berhasil dihalangi oleh staf gereja.

Baca Juga: Ledakan di Makasar, Ketua MUI: Jangan Dikait-Kaitkan dengan Agama atau Suku

Tidak lama berselang bom meledak didepan pintu Gereja Katedral Makassar yang semula nampak baik-baik saja.

Kerusakan di dalam Gereja tidak ada namun kerusakan jelas terlihat didepan pintu masuk gereja dan mengakibatkan 5 staff Gereja luka-luka.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Minggu 28 Maret 2021: Bu Farah Penuh Emosi! Nana Mau Diusir Dari Rumah!

Halaman:

Editor: Samsul Abidin

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah