Dalam melakukan aksinya kemarin pelaku menggunakan motor bernomor polisi DD 5894 MD dan berboncengan, lalu keduanya memaksa masuk ke dalam gereja.
Akibatnya bom yang melekat pada pelaku meledak di depan gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA.
Dari aksi bom bunuh diri ini kedua pelaku tewas di lokasi kejadian dan korban luka yang masih di rawat di rumah sakit sebanyak 15 orang.
Dengan rincian 13 korban diantaranya dirawat di RS Bhayangkara Makassar dan 2 korban lainnya di RS Siloam.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman memberikan respon terkait peristiwa pengeboman gereja tersebut ia mengecam dan mengutuk tidakan tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan ini.
“Kami terus berkoordinasi bersama pak Kapolda dan Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat menengecam segala bentuk kekerasan, apalagi menyebabkan orang lain terluka,” ungkapnya.
Andi Sudirman berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel untuk membuat langkah stategis, serta meminta tokoh pemuka agama untuk senantiasa menjaga kerukunan umat beragama dan membagikan informasi yang jernih kepada masyarakat.