TRENGGALEKPEDIA.COM - Menanggapi larangan mudik lebaran tahun ini, Aktivis Mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Muhammad Rizki menilai kurang tepat.
Menurut aktivis mahasiswa asal Desa Astanajaputra, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatur mekanisme supaya mudik tetap bisa dilaksanakan.
Misalnya, kata Rizki, pemerintah membuat aturan untuk pemudik dengan melakukan pengecekan kesehatan.
Baca Juga: Aset Rampasan Senilai Rp13 Triliun Diserahkan KPK ke Kemenag
Pengecekan ini bisa dilakukan secara gratis di lokasi keberangkatan seperti terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun.
Selain itu, tes kesehatan juga dilakukan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Kurang setuju, terutama bagi saya sebagai mahasiswa perantau," ujarnya, menukil dari laman NU, Kamis, 8 April 2021.
Baca Juga: Rumor Kim Jung Hyun dan Seo Ji Hye Berkencan Dibantah Pihak Agensi
Karena, kata Rizki, momen di kampung halaman tidak tergantikan.