Dalam melakukan aksinya, kata Menaker Ida, pihaknya tidak ingin para pekerja mengabaikan prokes sehingga menimbulkan klaster baru.
Merebaknya kasus Covid-19 seperti di India saat ini, lanjutnya, harus menjadi pelajaran berharga.
Menurut Menaker Ida, semua pihak harus banyak belajar dari India yang melonggarkan prokes.
Baca Juga: Kenali Gejala POTS Gangguan pada Penyintas Covid-19
Namun kebijakan tersebut mengakibatkan klaster baru yang lebih dahsyat.
"Ini jangan sampai menimpa kita," tuturnya.
Tak hanya itu, Menaker Ida menyampaikan pada May Day ini, pihaknya juga turut merayakan.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), lanjutnya, menyelenggarakan vaksinasi bagi pengurus konfederasi dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.
"Kami juga akan menyelengarakan May Day bersama-sama dengan serikat pekerja/serikat buruh dan APINDO sebagai unsur pengusaha," katanya.