Disebut Kerasukan Genderuwo dan Dirukiah hingga Meninggal, Orang Tua Simpan Jasad Anak Selama 4 Bulan

- 18 Mei 2021, 20:30 WIB
Aisyah, anak korban rukiyah yang tewas.
Aisyah, anak korban rukiyah yang tewas. /FB Eris Riswandi/Instagram @temanggungzone

Kakek dan budhe lalu melaporkan kejadian ini kepada Kades Bejen, bahwa ada penemuan mayat di Dusun Paponan Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung.

Lalu, Kades tersebut melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Setelah melakukan pengecekan, ternyata pelaku rukiah adalah Haryono (56) dan Budiono (43) yang merupakan tetangga korban.

Keduanya diketahui berprofesi sebagai dukun dan menurut keterangan mereka bahwa Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderewo.

Baca Juga: Bacaan Qunut Nazilah untuk Muslim di Palestina, Diamalkan Salat Fardu

Aisyah dirukiah dengan cara di tenggelamkan di dalam bak yang akhirnya korban meninggal dunia.

Setelah Aisyah meninggal, kedua orang tersebut meminta orang tua Aisyah meletakan Aisyah di tempat tidur, karena suatu hari Aisyah akan bangun kembali.

Dengan adanya kejadian tersebut Polsek Bejen dan Piket Koramil menghubungi Inafis untuk melakukan olah TKP selanjutnya korban di bawa ke RSU Temanggung untuk dilakukan autopsi.

Sementara, para tersangka yaitu kedua orang tua korban, serta Haryono dan Budiono di amankan di kantor kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut.

"NB: Buat para orang tua, kalau anaknya nakal gak apa apa, anak kecil emang begitu, kita didik aja dengan sabar, jutaan ibu di Indonesia anaknya pada nakal, kalau gak mau nakal pelihara boneka aja," tulis akun Eris Riswandi.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Facebook Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah