Maka persoalan terkait pemilu 2019 kemari perlu diresapi oleh masyarakat dalam arti yang lebih mendasar
“beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden untuk apa? Untuk mengabdi,berbakti untuk Indonesia,” tegas Prabowo.
Kemudian, Prabowo pun mengisahkan tentang hal yang menurutnya perlu dipelajari agar Indonesia bisa maju.
“Ada dua peristiwa penting dalam sejarah, yang satu itu di Jepang,” katanya.
Ia menerangkan pernah ada dua panglima yang sangat kuat di negara itu, Hideyoshi Toyotomi,dan Tokogawa Yesu.
“Dua-duanya hebat dan kuat,” ungkapnya.
Namun, ada suatu saat mereka hampir perang.
“ Hideyoshi bilang, saya mau berunding dulu sama lawannya itu (Yesu).” Kat Prabowo menirukan pernyataan Toyotomi.
Kemudiaan, terang Prabowo, mereka pun berunding. Pada kesempatan itu Toyotomi berbicara kepada Yesu:
“Anda lihat, di belakang saya ini tentara saya kuat, semangat. tapi saya juga lihat tentara anda juga kuat dan semangat,” katanya