Kawin Kontrak Resmi Dilarang, Ridwan Kamil: Modus Prostitusi Terselubung

- 20 Juni 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi, Ridwan Kamil apresiasi Pemkab Cianjur soal kawin kontrak.
Ilustrasi, Ridwan Kamil apresiasi Pemkab Cianjur soal kawin kontrak. /Pixabay/gerald altmann/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Praktik 'Kawin Kontrak' resmi dilarang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Larangan ini berlaku setelah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Cianjut tentang Pencegahan Kawin Kontrak.

Perbup ini diluncurkan pada Jumat, 18 Juni 2021 di Vila Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Penerbitan Perbup tersebut lantaran banyak warga Cianjur yang terikat dalam kawin kontrak.

Baca Juga: Penilaian Ilmuan tentang Bentuk Tubuh Wanita Ideal di Dunia, Sosok Ini Dinobatkan Paling Seksi dan Proposional

Setidaknya, ada tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur terbukti sering melaksanakan praktik kawin kontrak.

Ketiga kecamatan ini adalah Cipanas, Pacet, dan Sukaresi.

Sikap tegas Bupati Cianjur ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tegas melarang praktik kawin kontrak.

"Apresiasi utk Pemkab Cianjur yg mengeluarkan peraturan tegas melarang kawin kontrak, sebuah modus dari prostitusi terselubung yg sering dilakukan wisatawan asing khususnya dari Timur Tengah," cuit Ridwan Kamil, dikutip dari akun Twitternya, Minggu, 20 Juni 2021.

Ridwan Kamil berharap, dengan keluarnya Perbup tentang larangan kawin kontrak dapat memperbaiki kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Cianjur.

Dengan demikian, bisa tercapai visi 'Jabar Juara Lahir Batin'.

Baca Juga: Pinjol 'Menggila', Bareskrim Polri Bidik 3.000 Aplikasi Illegal

"Semoga di sana makin baik, maslahat, barokah & membantu visi Jabar Juara Lahir Batin," tuturnya.

Seperti diketahui, peluncuran Perbup yang dihadiri aktivis perempuan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aparatur desa, Polri dan TNI berlangsung sederhana.

Menukil dari laman Depok.Pikiran-Rakyat, "Apresiasi Pemkab Cianjur Terbitkan Larangan Kawin Kontrak, Ridwan Kamil: Modus Prostitusi Terselubung", Bupati Cianjur Herman Suherman membeberkan alasan diterbitkan Perbup tersebut.

Menurut Herman, peluncuran Perbup tentang Pencegahan Kawin Kontrak ini bertujuan untuk memperjuangkan harkat derajat perempuan dan anak.

"Dengan pencegahan kawin kontrak ini ada harapan bahwa perempuan jangan dijadikan objek lelaki dengan hanya membayar sekian rupiah. Lalu dijadikan istri dalam jangka waktu beberapa bulan," kata Bupati Cianjur Herman, Jumat 18 Juni 2021.

Menurut Herman, sudah menjadi rahasia umum jika kawasan wisata Puncak Cipanas menjadi favorit wisatawan dari Timur Tengah.

Kedatangan mereka, lanjutnya, salah satunya ialah melakukan kawin kontrak.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah