Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Ramai di media sosial mengenai Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Maharini diaggap rasis soal akan memindahkan ASN yang bertugas di Balai Wiyata, Bandung ke Papua.
Hal tersebut oleh netizen dianggap sebagai pernyataan rasis yang mengucilkan daerah Papua sebagai salah satu wilayah terbelakang.
Dilansir dari akun Twitter @kurirtersesat pada Selasa 13 Juli 2021, ia menyebut sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini tersebut sebagai afirmasi atas keterbelakangan wilayah Papua.
“Ini Secara Tidak langsung mengafirmasi pandangan rasis Indonesia terhadap Papua lewat stigmatisasi wilayah yang “terbelakang,”” tulis akun @kurirtersesat, Selasa.
Bahkan, Veronika Koman sebagai seorang yang kerap menyuarakan aspirasi tentang Papua, menuding Mensos Risma memang rasis terhadap Papua. Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya.
“Ga Kaget. Bu Risma emang rasis sama Papua kok,” tulis Veronika Koman.
Ia juga menyebut pada tahun 2018 silam Mensos Risma pernah mengeluarkan paksa mahasiswa Papua.
“2 Desember 2018: jajaran Bu Risma bersama Polri dan TNI mengelurkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari kota Surabaya sebagai syarat lepasnya 233 mahasiswa Papua yang ditangkap massal,” lanjut Veronika.
Berikut ini disampaikan Profil Menteri Sosial Tri Risma Maharini yang berhasil dihimpun Trenggalekpedia.com dari berbagai sumber.
Nama:Tri Rismaharini
