Network
Potensi tsunami di pesisir Pulau Jawa ini diperkirakan, kata Denny Darko, karena adanya jejak endapan tsunami Pangandaran dan gempa besar yang terjadi pada sekitar tahun 1584 hingga 1596.
Dengan demikian, ini dapat berpotensi terjadinya tsunami di kemudian hari. Bahkan, sudah ada tim peneliti yang melakukan simulasi dengan dasar penelitian pesisir Pulau Jawa.
Sambil memegang Kartu High Prietess, Denny Darko menjelaskan, pesisir Pulau Jawa yang langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia (Samudera Hindia).
“Kalau saya bilang, ini mengerikan. Tapi, kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi geografis di sekitar kita,” tuturnya.
Sedangkan berdasarkan Kartu Justice, potensi terbesar yang terdampak yakni berada di pesisir sebelah barat Pulau Jawa.
Salah satunya yang memiliki potensi terbesar adalah Jakarta. “Mengingat Jakarta ini sudah berada 1 sampai 2 meter di bawah permukaan air laut,” kata Denny Darko.
Berdasarkan kartu yang muncul yakni Kartu Five of Cups, jika ternyata retakan di bagian timur, akan lebih tinggi jika dibandingkan bagian bara (Pulau Jawa).
Untuk skenario terburut, kata Denny Darko menjelaskan Kartu Knight of Pentacles, di Jawa Barat berpotensi terjadi tsunami setinggi 24 meter.
Ini karena gempa dan retakan yang terjadi sebelumnya sehingga bagian barat Pulau Jawa lebih rendah jika di bandingkan bagian timur.
Sementara di Jawa Tengah, potensi tsunami sekitar 4 meter dan di Jawa Timur berpotensi terjadi tsunami setinggi 12 meter.***
