Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Viral tagar BKN Sarang Maling di twitter pada hari ini, Minggu, 31 Oktober 2021.
Tagar BKN Sarang Maling jadi viral di twitter setelah akun @txtdarigdmbk membuat cuitan soal dugaan kecurangan seleksi CPNS 2021.
Akun @txtdarigdmbk membuat heboh setelah ia membeberkan bahwa dugaan kecurangan seleksi CPNS 2021 tidak hanya terjadi di Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Selatan.
Melainkan ia menduga kecurangan dilakukan oleh ribuan peserta dari berbagai titik lokasi seleksi CPNS 2021
"Itungan begonya, permainannya ada di 13 lokasi mandiri dan 279 lokasi daerah, jadi total 292 lokasi, " tulisnya.
Warganet ini juga membuat hitungan kasar yang jika total ada ribuan peserta ujian SKD CPNS 2021 yang diduga melakukan kecurangan.
"Anggep aja setiap titik lokasi dikali 3 sesi, terus ada 5 yang main kotor, jadi total pemain kotor 4.380 orang, " ungkapnya.
Akun tersebut juga menyatakan jija diduga para peserta seleksi pegawai negeri yang melakukan kecurangan minimal harus membayar uang senilai Rp200 Juta tiap peserta.
"Anggep aja harga eceran tertinggi buat sogok jadi PNS 200 juta per orang, total duit haramnya jadi berapa?, " Ujarnya.
Akun @txtdarigdmbk juga mengungkapkan beberapa dugaan modus kecurangan seleksi pegawai negeri CPNS 2021 oleh oknum tidak bertanggungjawab.
"Di Buol ada peserta yang disetting tempat duduknya dan gak mau dipindag, parahnya lagi CCTV di tempat tes dan Hotel Herper dihapus, " tulisnya.
Modus paling penting yang menggegerkan adalah dugaan penggunaan remote access dari jarak jauh ke komputer para peserta yang melakukan kecurangan seleksi CPNS 2021.
"Jadi beberapa daerah modusnya sama remote access, PC client port dibuka, dipakai remote access untuk connect ke server CAT, ini kerjaan orang dalam, " imbuhnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari BKN terkait dugaan kecurangan seleksi pegawai negeri CPNS 2021.
Kanar terbaru dari BKN mengabarkan jika kini pihaknya tengah menyelidiki dugaan kecurangan seleksi CPNS yang terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, dugaan kecurangan seleksi CPNS 2021 di Pemerintah Kabupaten Buol, sudah diakui oleh kepala BKD Sulawesi Selatan, Imran Jausi.
Imran Jausi menyampaikan bahwa dugaan kecurangan seleksi pegawai negeri diindikasikan berada di tiga kabupaten.
"BKN sendiri sudah menyampaikan di Sulsel ada tiga kabupaten yang diindikasi melakukan kecurangan seleksi SKD, yakno Kabupaten Sidrap, Luwu dan Enrekang" ungkap Imran Jausi. ***
