Network
Kebiasaan militer ala ayahnya diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Maka dari itu banyak yang mengenal tokoh politik ini sebagai seorang yang disiplin dan mengamalkan nilai-nilai patriotisme.
Sedangkan sang ibu bernama Toeti Slemoon yang juga aktif di organisasi Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari).
Kedua orang tuanya tersebut pernah duduk di kursi DPR saat Orde Baru. Sudah jelas, dari didikan kedua orang tuanya tersebut, Tjahjo banyak belajar akan pentingnya berorganisasi dan berpolitik.
Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, namun semua pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi ia selesaikan di Semarang.
Pada tahun 1970, Tjahjo Kumolo lulus dari SD Rejosari. Setelah itu melanjutkan ke SMP Negeri VI dan SMA Negeri 1, masing-masing pada tahin 1973 dan 1976.
Setelah lulus dari SMA, ia langsung melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Semarang, tepatnya Universitas Diponegoro Fakuktas Hukum. Tjahjo mendapat gelar Sarjana Hukumnya pada tahun 1985.
Ia ikut andil dalam menyukseskan Pemilu saat di Golkar pada masa Orde Baru. Sedangkan pada masa Reformasi ia beralih ke PDIP. Saat ia di Golkar, Tjahjo dipercaya menjadi anggota DPR, begitu juga saat ia berada di PDIP.
Selain urusan akademik dan politik, ia menikah dengan teman sebayanya saat Tjahjo masih sekolah. Istrinya bernama Dr. Erni Guntarti. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai dua orang anak, satu perempuan dan satunya laki-laki.
Pada tahun 2009 lalu, politikus kawakan tersebut mendapat kepercayaan partai untuk maju menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional. Dari situlah banyak harapan dari partai yang berada dipundaknya.
Selain itu pada tahun 2014, ia kembali turun ke gelanggang perpolitikan Indonesia. Saat itu ia dipercaya sebagi ketua Tim Sukses kala Jokowi dicalonkan menjadi calon presiden yang digandengkan dengan Jusuf Kalla.
