Selain Menjadi Harta Karun Nikel di Indonesia Timur, Pulau Obi di Halmahera Selatan Punya 32 Jenis Burung Asli

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan punya jenis 32 burung asli yang merupakan endemi dari pulau tersebut.

Pulau Obi yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang punya wilayah seluas 2.542 km² ini memiliki nilai strategis, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia.

Sebab di Pulau inilah, tersimpan harta karun nikel yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Baca Juga: Ini Kota Terkecil di Indonesia Berdasarkan Jumlah Populasi Penduduk, Hanya Dihuni Sekitar 43,000 Jiwa

Ini artinya, Indonesia memegang peran penting dalam rantai pasok produksi baterai untuk kendaraan listrik dunia.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, Kawasan Industri Obi yang terletak di bagian barat Pulau Obi ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.

Kawasan industri yang ada di desa Kawasan ini dikelola oleh Harita Nikel.

Dalam kawasan ini terdapat area pertambangan dan pengolahan yang menjadi bagian dari program hilirisasi nikel di dalamnya ada dry ST tailing facility.

Baca Juga: Punya 3.424 Jenis Ikan, Perairan Indonesia Kaya akan Ikan, Punya Keanekaragaman Biota Laut Tertinggi di Dunia

Ini merupakan lokasi berizin untuk pengelola olahan sisa hasil pengolahan yang nantinya bisa dikembangkan untuk reklamasi dan revegetasi sehingga bisa hijau kembali.

Hasil pengolahan nikel di Pulau Obi kemudian diekspor ke berbagai negara. Pengembangan industri nikel di Pulau Obi inilah salah satu faktor yang menjadikan Provinsi Maluku Utara mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 22,94% pada tahun 2022 dan tertinggi di Indonesia.

Selain kaya akan nikel, Pulau Obi ini merupakan wilayah strategis yang sangat penting bagi dunia ornitologi atau cabang zoologi yang mempelajari tentang burung.

Baca Juga: Jawa Timur Punya 5 Pulau Paling Indah, Menawarkan Kecantikan Alam yang Luar Biasa, Ada Gili Ketapang

Ini adalah kawasan biogeografi yang meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan kepulauan Maluku.

Sehingga saat ini sudah diidentifikasi setidaknya terdapat 200 an jenis burung yang 32 jenis di antaranya merupakan endemi Pulau Obi.

Misalnya, walik benjol, elang laut perut putih, elang siram, kirik-kirik Australia, perling ungu, koak mala merah hingga nuri kalung ungu

Karena itu, banyak yang berharap dengan adanya industri pertambangan di Pulau Obi tetap memperhatikan lingkungan agar keanekaragaman hayati di Pulau Obi tetap terjaga.***