TRENGGALEKPEDIA.COM- Candi Borobudur berada sekitar 40 km ke arah barat laut Yogyakarya atau sekitar 86 km ke arah barat kota Surakarta di Jawa Tengah.
Candi ini terletak pada wilayah antara 2 gunung berapi – Gunung.Sindoro-Sumbing dan Merapi-Merbabu – juga di antara 2 sungai – Progo dan Elo.
Candi Borobudur terletak cukup dekat dengan 2 candi Buddha di Dataran Kedu: Candi Pawon dan Candi Mendut.
Para sarjana dan arkeolog berspekulasi bahwa pasti terdapat hubungan antara candi-candi ini; sebab ke-3 candi ini berada dalam satu garis lurus. Tetapi, maksud dari hal ini masih menjadi perdebatan para sarjana.
Baca Juga: Berapa Tingkatan Candi Borobudur? Ternyata Setiap Tingkatan Memiliki Nama dan Makna Tersendiri
Karena yang diketahui orang-orang Jawa kuno dan Jawa abad pertengahan, baik beragama Hindu atau Buddha, mengasosiasikan. Dataran Kedu dengan produksi pertanian yang melimpah,, kemudian dianggap salah satu tempat paling sakral di pulau Jawa.
Orang kuno menganggap ke-2 sungai itu sungai keberuntungan karena mengingatkan pada sungai Gangga dan sungai Yamuna yang suci di India pada zaman sekarang.
Karena wilayah yang menguntungkan ini, candi Hindu Gunung Wukir, yang bertahan sejak tahun 732 Masehi, terletak hanya 10 km di sebelah barat Candi Borobudur, juga di Dataran Kedu.
Periode ini terjadi saat orang-orang Jawa membangun Candi Borobudur diselubungi oleh legenda dan misteri.
Tidak ada catatan yang berkaitan dengan pembangunan atau tujuan pembangunannya dan penanggalan Candi Borobudur yang dilakukan berdasarkan pada perbandingan artistik dari relief-relief dan inkripsi yang ditemukan di Indonesia dan di tempat lain di penjuru Asia Tenggara.
Pengaruh budaya dan agama yang kuat di Indonesia yang saat ini berasal dari benua India yang dimulai sekitar abad 1 Masehi.
Pengaruh ini berkembang pesat sekitar tahun 400 Masehi dan seterusnya.
Para pedagang yang beragama Hindu dan Buddha menetap di wilayah ini, menikah dengan penduduk lokal dan memfasilitasi hubungan perdagangan jarak jauh antara orang Jawa asli dan orang India kuno.
Selama berabad-abad, orang Jawa mencampurkan kebudayaan dan agama dari India kuno ke dalam budaya mereka sendiri.
Berikut ini beberapa fakta unik mengenai Candi Borobudur.
1. Situs Warisan UNESCO
Kemegahan Candi Borobudur tersebar ke seluruh dunia
Tahun 1991 United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organizations atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memutuskan bahwa Candi Borobudur merupakan warisan budaya dunia.
2. Relief Paling Lengkap di Dunia
Setiap sudut dari Candi Borobudur sangat menarik dan penuh kejutan.Pada Candi Borobudur terdapat 2672 panel relief serta ada 504 arca Buddha.Dengan jumlah itu, Candi Borobudur menjadi candi terlengkap dengan relief paling banyak di dunia.
3. Ditemukan Orang Inggris
Walau keberadaan candi Borobudur di Magelang, ternyata penemu Candi Borobudur justru bukan orang Indonesia.
Penemu candi ini, seorang warga Inggris, yaitu Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles.Ia menemukan situs bersejarah itu tahun 1814 saat sedang di Pulau Jawa.
Saat itu ia sedang dalam sebuah kegiatan di Semarang lalu mendapatkan informasi tentang susunan batu bergambar di Magelang.
Dari informasi itu, ia mengutus orang untuk membersihkan batu-batu tersebut yang kini di kenal dengan Candi Borobudur.Penemuannya itu pun disebarkan dalam sebuah buku, hingga akhirnya terkenal di seluruh dunia.***