Konon Orang yang Terkena Santet Arwahnya Disandera Setan, Berikut Cara Ampuh Menangkal Santet

- 8 Juli 2022, 19:50 WIB
Ilustrasi santet.
Ilustrasi santet. /Pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM - Masyarakat Indonesia sangat kental dan melekat dengan yang namanya mitos. Hal tersebut selalu dikait-kaitkan soal mistis. Salah satu mitos yang beredar pada masyarakat Indonesia adalah orang yang meninggal dipercaya arwahnya masih disandera oleh setan.

Hampir mirip dengan negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki keyakinan terhadap ilmu santet. Santet sendiri merupakan cara menyakiti seseorang dari jarak jauh secara gaib. Konon, orang yang terkena santet tersebut arwahnya masih disandera oleh setan.

Menurut buku Tasawuf Bagi Orang Awam, karya Prof. Dr. H.M. Amin Syukur M.A menjelaskan bahwa arwah, roh arau nyawa merupakan salah satu diantara rahasia Tuhan, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui hakikaf roh, apa, bagaimana, dan dimana.

Sehingga apabila ada seseorang yang pernah melihat roh, maka orang tersebut telah membuat kebohongan besar. Karena Nabi Muhammad SAW ketika ditanya perihal roh, beliau hanya menjawab roh adalah urusan Tuhan.

Roh atau arwah adalah bagian dari diri manusia. Karena manusia sendiri terdiri dari dua unsur, yaitu unsur rohani (roh) yang bersifat ketuhanan, dan jasmani (jasad) yang bersifat kemanusiaan.

Roh sendiri merupakan bagian dari unsur ketuhanan yang tidak kasat mata karena termasuk alam gaib, sementara jasad adalah benda yang kasat mata yang akan hancur seiring menghilangnya roh. Apabila roh atau arwah tersebut hilang, maka itupun akan kembali kepada Allah.

Sedangkan santet atau sejenisnya adalah salah satu bentuk dari sihir. Sihir sendiri merupakan sebuah trik atau rekayasa untuk mengelabuhi manusia dengan bantuan tipu daya setan, yang mampu mengubah suatu fakta memjadi sebuah ilusi dan mengubah ilusi menjadi fakta.

Kebanyakan masyarakat mempercayai bahwa santet mampu membuat celaka orang lain. Bagi masyarakat muslim, santet merupakan perbuatan syirik karena bersekutu dengan setan dan dosanya tidak pernah terampuni.

Diceritakan dalam sebuah hadis, bahwa Nabi Muhammad pernah terkena santet, meskipun tidak sampai meninggal. Namun hadis tersebut masih diperdebatkan keotentikannya. Dalam hadis itulah Nabi memberikan kiat-kiat untuk menangkal santet. Cara tersebut adalah membaca surat Al-Mu'awwidzatain (Surat Al-Falaq dan surat Al-Nas), khusunya menjelang tidur.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah