Suasana Ramadhan 2023 Saat dan Setelah Pandemi Covid 19

- 1 April 2023, 17:16 WIB
Ilustrasi Suasana Ramadhan 2023 Saat dan Setelah Pandemi Covid 19
Ilustrasi Suasana Ramadhan 2023 Saat dan Setelah Pandemi Covid 19 /pixabay/mucahityildiz

Pusat perbelanjaan seperti Pasar tradisional dan modern yang biasanya ramai diserbu masyarakat untuk membeli baju lebaran dan keperluan lainnya juga mendadak sepi karena menurunnya antusias masyarakat pada masa itu.

 Tradisi mudik atau pulang kampung untuk berkumpul dengan sanak saudara di kampung. Pada kondisi covid-19 mudik pun dilarang oleh pemerintah selama dua tahun. Banyak orang yang merantau mengeluh karena tidak boleh mudik, sehingga merekan tidak bisa merasakan suasana lebaran dengan keluarga di rumah. Sungguh suasana Ramadhan pada saat itu sangat berbeda dengan Ramadhan sebelum adanya wabah covid-19.

Namun setelah dua tahun melewati Ramadhan dengan penuh keterpurukan, kini suasana Ramadhan di tahun 2023 dapat kembali dirasakan kembali. Masjid dan mushola mulai dipenuhi dengan jamaah kembali untuk melaksanakan sholat wajib atupun sholat tarawih.

Kegiatan tadarus kembali dilakukan tanpa ada pembatasan lagi. Suara lantunan-lantunan pembacaan ayat Al-Qur’an kembali terdengar dari masjid dan musola. Banyak orang yang kembali beriktikaf di masjid atau mushola pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Kajian-kajian di masjid selama Ramadhan kembali terlaksana. Tidak hanya itu, kegiatan di luar rumah seperti ngabuburit menunggu waktu buka puasa dengan berburu takjil, berbagi takjil kembali dilakukan.

Tradisi mudik atau pulang kampung juga sudah boleh dilakukan. Interaksi sosial antar sesama pun kini sudah menjadi lebih baik. Suasana seperti itu sangat khas terasa pada saat bulan Ramadhan, karena kegiatan seperti itu biasanya hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: RAMADHAN KHAS KABUPATEN PONOROGO, Ini 9 Menu Buka Puasa Ramadhan 2023 Khas Masyarakat Ponorogo

Tidak hanya itu, kini perekonomian masyarakat perlahan-lahan kembali naik. Banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu Ramadhan untuk menjadi pedagang dadakan. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk berjualan takjil, seperti gorengan, berbagai macam minuman, dan berbagai macam makanan.

Penjual takjil tersebut kini kembali diserbu oleh masyarakat yang ngabuburit sambil berburu takjil. Selain itu pusat perbelanjaan baik pasar tradisional atau modern kini ramai di datangi kembali oleh masyarakat yang antusias untuk membeli baju lebaran, parsel-parsel lebaran, dan kebutuhan lainnya. Perbedaan sangat terasa saat Ramadhan pasa pandemi covid-19 dan setelah pandemi tersebut mulai menghilang.

Bulan Ramadhan sangat memberikan banyak perubahan dari berbagai aspek kehidupan manusia. Di antara yang dirasakan oleh umat muslim pada bulan Ramadhan adalah  menjadikan umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih rajin beribadah baik yang fardhu maupun sunnah.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x