Sabdo Palon Nagih Janji, Tumbal Syekh Subakir Menancap di Gunung Tidar, Pulau Jawa akan Bergejolak?

- 4 Agustus 2023, 09:19 WIB
Ilustrasi Sabdo Palon penguasa Danyang Tanah Jawa
Ilustrasi Sabdo Palon penguasa Danyang Tanah Jawa /Tangkapan layar YouTube/

Jika betul Sabdo Palon merupakan versi asli dari tokoh Semar di pewayangan, maka ia juga mempunyai nama lain yaitu  Batara Ismaya Batara Iswara Jurudyah Punta Prasanta Semar.

Dalam Ramayana versi Jawa, disebutkan semar merupakan penasihat para ksatria seperti Pandawa Lima, dan lain sebagainya. Hal itu juga hampir sama dengan tugas Sabdo Palon yang menjadi penasehat Brawijaya V.

Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon:

Versi lain menyebutkan bahwa Sabdo Palon merupakan Raja Jin yang menguasai Pulau Jawa yang bersemayam di Gunung Tidar lebih dari 9.000 tahun.

Kekuasaan yang telah berjalan ribuan tahun itu menjadi tantangan tersendiri bagi Syekh Subakir untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Konon sebelum datangnya Syekh Subakir di Pulau Jawa, Kekaisaran Ottoman dari Turki telah mengirimkan beberapa ulama untuk menyebarkan agama Islam.

Setiap kali utusan ulama dari Kekaisaran Ottoman dikirim ke Pulau Jawa, mereka selalu meninggal dunia. Penyebabnya antara lain karena Pulau Jawa sangat angker dan dipenuhi dengan jin.

Hal tersebut membuat Sultan Muhammad I berpikir keras, maka ia tak hanya sekedar mengirim ulama biasa, ulama tersebut harus mempunyai keahlian khusus dalam menangani jin.

Syekh Subakir merupakan pilihan yang tepat bagi Sultan Muhammad I karena selain sebagai ulama, dia dipercaya sebagai ahli tumbal.

Konon sebelum Syekh Subakir berhasil menancapkan tombak penolak bala yang disebut tombak pusaka Kiai Panjang, Pulau Bergejolak.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah