Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Sosok Agus Subiyanto menjadi ramai diperbincangkan akhir-akhir ini setelah presiden Jokowi mengusulkannya untuk diuji menjadi calon panglima TNI. Awal pekan ini, melalui surpres presiden yang dikirimkan ke DPR, memasukan nama jendral Agus Subiyanto sebagai salah satu kandidat yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Salah satu hal yang hangat diperbincangkan adalah karena Agus Subiyanto baru saja dilantik sebagai staf TNI AD pada 25 Oktober 2023. Apa saja pengalaman dan prestasi beliau sehingga Presiden Jokowi mengusulkannya menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Agus Subiyano memulai karir militernya setelah menyelesaikan Pendidikan di Akademi Militer tahun 1991 dan Sussarcab Infanteri di tahun yang sama. Pendidikan militer lainya adalah, Pendidikan Free Fall, Komando, Pendidikan PARA Madya, Diklapa I, Sislapa Infnteri, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhanas.
Riwayat Jabatan yang pernah diemban oleh Agus Subiyanto:
- Dandim (Komandan Distrik Militer) 0735/Surakarta, dimulai pada tahun 2009 sampai dengan 2011.
- Waasops Kasdivif 2/Kostrad, dimulai pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014.
- Asops Kasdam I/Bukit Barisan, dimulai pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2015.
- Dosen Madya seskoad, pada tahun 2015.
- Pamen Denma Mabesad, dimulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2016.
- Danrindam II/Sriwijaya, pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017.
- Danrem 132/Tadulako, dari tahun 2017 sampai dengan tahun2018.
- Pamen Denma Mabesad, dari 2018 sampai dengan tahun 2019.
- Wadanpussenif Kodiklatad, dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020.
- Danrem 061/Surya Kencana, pada tahun 2020
- Danpaspampres, dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021
- Pangdam III/Siliwangi, dari tahun 2021 sampai dengan 2022
Meskipun demikian, kekayaan seorang pejabat sering menjadi fokus perhatian publik. Jadi, berapakah jumlah kekayaan Agus Subiyanto?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK pada bulan Maret 2023, Jendral Agus Subiyanto memiliki Rp 19,3 M. Harta tersebut terdiri dari 11 aset tanah dan bangunan yang jika ditotal mencapai Rp 16 M. Sedangkan untuk harta bergerak berdasarkan laporan senilai Rp 1,5 M dan terdapat pula kas sebanyak 1,6 M.***
