Gaplek merupakan singkong yang dijemur sampai kering, kemudian ditumbuk hingga halus dan dikukus sampai matang.
Nasi tiwul ini masih dikonsumsi sampai sekarang, bahkan saat musim paceklik, nasi tiwul dianggap bisa menyelamatkan nyawa banyak orang, karena ketersediaanya yang melimpah.
Selain dikonsumsi masyarakat Trenggalek, sekarang nasi tiwul juga banyak dijual sebagai kuliner khas Trenggalek.
Hal ini dikarenakan wilayah Trenggalek cocok untuk ditanami ketela pohon, sehingga hasilnya melimpah.
Supaya lebih awet maka ketela pohon ini diolah menjadi gaplek, yang mempunyai daya simpan lebih lama.
Nasi tiwul ini juga baik untuk kesehatan. Tiwul memiliki kandungan karbohidrat yang tidak kalah dengan beras.
Selain itu tiwul menjadi makanan yang kaya akan serat yaitu sekitar 4,5 gram serat per 100 gram tiwul.
Serat memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit seperti sembelit, divertikulitis, dan kanker usus.
Manfaat tiwul ini juga dapat membantu mengendalikan gula darah dan kolesterol, serta mempercepat penurunan berat badan.