Akhirnya Presiden BWF Minta Maaf Kepada Indonesia Atas Insiden Turnamen All England 2021

22 Maret 2021, 20:41 WIB
Setelah keluarkan Indonesia dari All England, BWF merilis klarifikasi bahwa keputusan sudah sesuai syarat dan protokol covid-19 /Instagram.com/bwf.official.

TRENGGALEKPEDIA.COM - Buntut kasus di turnamen All England 2021, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia.

Permintaan maaf ini lantaran adanya insiden penarikan tim Merah Putih dari ajang paling bergengsi, turnamen All England 2021.

Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer melalui surat resmi tetanggal 21 Maret 2021 mengirim surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Baca Juga: Hukum Karma Berlaku Usai Tarik Tim Indonesia dari All England 2021

Dalam surat tersebut, Poul-Erik Hoyer secara khusus meminta maaf sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa atlet bulu tangkis Indonesia.

Poul-Erik Hoyer dalam suratnya menyampaiakan, Ia dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia.

Atas nama seluruh jajaran BWF, lanjutnya, Ia menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia.

Baca Juga: Irene Sukandar Kalahkan Dewa Kipas dengan Skor 3-0

BWF menyadari jika Indonesia merupakan salah satu raksasa bul tangkis dunia yang sering merajai berbagai kejuaraan.

Sekaligus, menjadi tumpuan dan harapan bangsa di kancah internasional.

Dengan adanya insiden tersebut, menurut Poul-Erik Hoyer, merupakan pelajaran berharga bagi BWF.

Terutama, supaya dapat melaksanakan turnamen bulu tangkis yang lebih baik ke depannya di tengah pandemi Covid-19 yang sulit dan menantang.

Poul-Erik Hoyer juga mengenang momen kedekatan dirinya dengan para pemain dan tim Indonesia saat masih bermain untuk tim Nasional Denmark.

Kejadian tersebut, kata Poul-Erik Hoyer, tidak mempengaruhi hubungan baik yang sudah terjalin antara Indonesia dan BWF.

Baca Juga: Tak Ada Tim Indonesia, Jepang Pesta Gelar di All England 2021

"Kami percaya hubungan luar biasa yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan BWF akan tetap harmonis dan bahkan lebih kuat di masa mendatang," ucapnya.

Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari.

Ini dilakukan setelah diketahui tim Indonesia berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.

Setelah tiba di Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021, tim Indonesia dinyatakan negatif.

Meskipun demikian, sesuai regulasi Pemerintah Inggris mengenai penelusuran kontak erat posotif Covid-19 perjuangan tim Merah Putih harus berhenti di tengah jalan.

Atas insiden ini, BWF dinilai tidak kompeten dalam menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 dan merugikan tim Indonesia.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler