Sederet Prestasi Persita Tangerang, Jelang Liga 1 BRI Melawan Madura United

23 Februari 2022, 21:27 WIB
Target tiga poin Madura United FC bisa jadi boomerang jelang laga lawan Persita Tangerang di lanjutan BRI Liga 1 Indonesia /IG @persita.official

TRENGGALEKPEDIA.COM - Target tiga point yang diberikan Madura United bisa saja menjadi bayangan semu oleh Persita Tangerang pada laga esok, Kamis, 24 Februari 2022.

Pasalnya, Persita Tangerang memiliki sederet prestasi yang moncer ketimbang Madura United sepanjang perhelatan laga di Indonesia.

Namun, taget tiga poin tiga poin tersebut cukup terbuka bagi Madura United FC.

Karena, jika dilihat selama pertandingan BRI Liga 1, Persita Tangerang dan Madura United sangat jauh dalam angka kebobolan gol.

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs Persela Lamongan: 3 Pemain Absen, Persela Lamongan Bakal kalahkan Persib Bandung

Hingga pekan ke-26, Madura United hanya kebobolan sebanyak 27 kali, sementara Persita Tangerang kebobolan 36 kali.

Dengan demikian, Persita Tangerang lebih banyak kebobolan 9 gol ketimbang Madura United.

Selain itu, permainan apik dari para penyerang Madura United FC bisa menjadi ancaman bagi sektor belakang Persita Tangerang.

Karena sampai saat ini, kelemahan dari Persita Tangerang adalah lini belakang sehingga untuk mencapai target 3 point, Madura United FC lebih terbuka.

Namun, secara Head to Head antara Persita Tangerang vs Madura United FC, Persita mampu menaklukkan tim asa Jawa Timur tersebut.

Meskipun demikian, segala kelemahan Persita Tangerang akan ditepis. Karena Persita memiliki daya juang yang tinggi dan memliki sejarah prestasi yang membanggakan.

Walaupun, pada pertandingan melawan Madura United FC nanti, Persita Tangerang kehilangan pemainnya, Nuriddin Davronov.

Baca Juga: Wajah Baru Persita Tanggerang di BRI Liga 1 Indonesia, Banyak Pemain yang Dilepas

Nuriddin menjadi salah satu pemain penting di lini depan Persita Tangerang.

Di sisi lain, catatan prestasi Persita Tangerang yaitu, musim 1993/1994 Persita berhasil menjuarai Divisi 1 dan dipromosikan ke Divisi Utama.

Kemudian, musim 1998/1999 Persita kembali terdegradasi ke Divisi 1.

Tahun 2002 menjadi era keemasan Persita saat tim meraih gelar Runner Up Liga Indonesia.

Pada tahun 2019, Persita Tangerang kembali memberikan kejuran dengan menjadi runner-up Liga 2 dan promosi ke Liga 1 tahun 2020.

Skuad berjuluk Pendekar Cisadane ini juga memiliki catatan prestasi untuk pemainnya dengan perolehan sepatu emas untuk pertandingan Liga Indonesia.

Ilham Jaya Kesuma merebut Sepatu Emas Liga Bank Mandiri 2002, Top Skor Liga Indonesia 2004, Top Skor Piala Tiger 2004.

Kemudian, pemain Persita lainnya yakni Sirvi Arvani menyabet gelar Top Skor Liga 2 2019.

Kemudian pada musim 2011/2012, pemain Pendekar Cisandane mendapatkan pemain terbaik di Divisi Utama, yaitu Christian Carrasco.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Tags

Terkini

Terpopuler