TRENGGALEKPEDIA.COM - Final Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia kembali berhadapan dengan Vietnam. Garuda Asia lolos ke babak final Piala AFF U-16 usai menang dramatis.
Di babak semifinal Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia sempat tertinggal terlebih dulu atas Myanmar. Nay Min Htet menjadi momok bagi skuat Asia Garuda di penghujung babak pertama.
Berawal dari antisipasi Andhika Fatir Rachman sehingga bola liar dapat dimanfaatkan oleh Nay Min Htet untuk menceploskan bola ke gawang.
Baca Juga: Final Piala AFF U-16 2022 Indonesia vs Vietnam: Head to Head Lebih Unggul, Bima Sakti Enggan Jemawa
Dengan demikian, Myanmar sementara unggul 1-0 atas Indonesia di babak pertama. Garuda Asia baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Riski Afrisal di menit 69'.
Setelah pemain Timnas U-16 Indonesia di langgar dekat kotak penalti, Riski Afrisal mampu mengeksekusi tendangan bebas dengan apik sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Sampai babak kedua selesai, tidak ada gol tercipta dan wasit memutuskan untuk melaksanakan adu penalti.
Saat adu penalti, Andhika Fatir Rachman menjadi pahlawan Timnas U-16 Indonesia setelah menggagalkan tendangan Khon Cho Htoo yang menjadi penendang ketiga Myanmar.
Para penendang Timnas U-16 Indonesia yakni Iqbal, Figo, Arkhan, Riski, dan Nabil sukses mengeksekusi tendangan penalti hingga akhirnya Garuda Asia lolos ke babak final dan kembali berhadapan dengan Vietnam.
Sementara Vietnam lolos ke babak final setelah mengalahkan Thailand dengan skor akhir 2-0. Dua gol Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong di menit 30' dan Nguyen Trong Tuan di menit 83'.
Jelang menghadapi Vietnam, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mewaspadai taktik dari anak asuh Nguyen Quoc Tuan.
Bima Sakti menilai, memang pada babak penyisihan Grup A, Timnas U-16 Indonesia mampu meraih kemenangan atas Vietnam.
Namun, di babak final Piala AFF U-16 merupakan hal yang berbeda. "Pasti mereka (Vietnam) juga tidak ingin kalah lagi, kami harus fokus dan kerja keras serta militan daripada Vietnam," ujarnya, menukil dari laman PSSI.
Menurut Bima Sakti, Vietnam merupakan tim yang baik sehingga skuat Garuda Asia harus bermain dengan semaksimal mungkin dan tetap fokus sepanjang pertandingan.
Selain itu, Bima Sakti juga menekankan kepada penggawa Garuda Asia untuk meminimalisir kesalahan. "Kami sudah menyiapkan taktik untuk meredam permaian mereka (Vietnam)," tuturnya.
Di sisi lain, Pelatih Timnas U-16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan menilai laga final Piala AFF U-16 akan menjadi pertandingan yang sengit.
"Pertandingan akan berlangsung intens mengingat dukungan dari para penggemar," ujarnya.
"Jadi kami telah mempersiapkan mentalitas para pemain untuk mendekati permainan dengan baik terutama di awal babak," imbuhnya.
Pertandingan antara Timnass U-16 Indonesia vs Vietnam di babak final Piala AFF U-16 akan dilaksanakan pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman pukul 20.00 WIB.***