TRENGGALEKPEDIA.COM – Setelah menjadi pendukung Palestina dari serangan Israel, ada tiga pemain sepakbola yang akan dihukum oleh klub yang mereka bela, simak ulasannya.
Konflik antara pejuang Palestina Hamas dan Israel menimbulkan simpati dari beberapa pemain sepakbola muslim di dunia.
Hal tersebut dikarenakan akibat dari gempuran pasukan Israel menyebabkan banyak dampak buruk untuk penduduk Palestina, terutama anak-anak yang harus menjadi korban dari keganasan perang tersebut.
Baca Juga: Berita Duka Sepakbola! Perang Israel vs Hamas Memakan Korban Pemain Sepakbola, Ini Daftarnya
Namun, konflik antara kelompok Hamas melawan pasukan Israel bukan hanya berdampak negatif kepada masyarakat Palestina.
Akan tetapi para pemain sepakbola yang menyatakan simpatinya atas konflik tersebut juga terdampak imbasnya.
Berikut ini tiga pemain sepakbola yang dihukum oleh klub yang mereka bela setelah menjadi pendukung untuk Palestina ditengah konflik Hamas dan Israel:
Yaucef Atal
Pemain yang berposisi sebagai winger squad Aljazair Youcef Atal yang diklaim telah mengaploud pesan yang berisikan anti Yahudi akan dihukum oleh klub Prancis OGC Nice.
“Karena sifatnya publikasi yang dibagika oleh Atal, klub mebuat kepputusan untuk segera mengambil tindakan displiner terhadap pemain tersebut, sebelum tindakan apapun yang diputuskan oleh otoritas olehraga dan hukum,” dari Nice.
Baca Juga: Blak-Blakan! Ini Dia Beberapa Artis Top Dunia Pendukung Negara Israel, Ada Kylie Jenner
Noussair Mazraoui
Noussair Mazraooui pemain yang menduduki posisi bek asal Timnas Maroko tersebut terknea dampak negatif setelah menjadi pendukung dari Palestina.
Setelah istirahat dari Internasional, Noussair Mazraoui dilarang untuk mengikuti latihan bersama tim inti klub Bayern Muchen.
Anwar El Ghazi
Anwar El Ghazi pemain yang lahir di Belanda tersebut dihukum oleh klub Maiz 05 gara-gara menjadi pendukung Palestina.
Klub yang bermain di papan bawah Liga Jerman tersebut menyatakan melepas campur tangan Anwar El Ghazi untuk ikut dalam latihan dan pertandingan bersama Maiz 05.
Demikianlah informasi mengenaii tiga pemain yang dihukum oleh klub yang mereka naungi setelah menjadi pendukung dari Palestina ditengah konflik kelompok Hamas dengan Israel.***