Tanggapan GM Irene Sukandar Setelah Podcast Deddy Corbuzier, Serangan Netizen Sudah Menyangkut Ranah Personal

- 20 Maret 2021, 09:10 WIB
Tanggapan GM Irene Sukandar Setelah Podcast Deddy Corbuzier, Serangan Netizen Sudah Menyangkut Ranah Personal
Tanggapan GM Irene Sukandar Setelah Podcast Deddy Corbuzier, Serangan Netizen Sudah Menyangkut Ranah Personal /Irene Sukandar/Youtube

TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah wawancara di podcast Close The Door kemarin, GM Irene Sukandar menjadi sorotan baru oleh para netizen Indonesia.

Berbagai macam perdebatan terjadi di media sosial, terkait Irene yang disangka mencari panggung untuk tenar.

Dalam podcast Deddy Corbuzier pada Kamis 19 Maret 2021 kemarin, Irene menjelaskan bahwa akun Dewa Kipas yang di tutup, dikarenakan Chess.com memiliki sistem yang bisa mendeteksi adanya kecurangan.

Baca Juga: Pertandingan Grand Master Irene Sukandar Vs Dewa Kipas, akan Dilaksanakan Senin Pekan Depan Secara Live

Dan Irene lebih merujuk pada data dari Chess.com yang sudah terakumulasi dari 27 permainan dengan range rata-rata 90%.

GothamChess juga berpendapat tidak jauh berbeda dengan Irene, bahwa ia juga melihat kejanggalan saat bermain dengan akun Dewa Kipas tersebut.

Saat ini Irene banyak dilempari banyak pertanyaan dari netizen terkait pertandingan ulang dengan Dewa Kipas.

Akhirnya Irene Sukandar angkat bicara dan mencoba meluruskan tentang fakta yang sebenarnya lewat kanal Youtube pribadinya, Irene Sukandar.

Salah satu hal yang ramai dibincangkan ialah saat Irene sempat menolak tantangan rematch dari Dewa Kipas melalui Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Analisa Drawing Liga Champions: Bakal Jadi Bigmatch, Liverpool Siap Hadapi Madrid dan Chelsea Jika Lolos

Dari pihak Deddy Corbuzier mencoba menghubungi Irene, yang dimana Irene sedang latihan dan sekaligus menyiapkan diri untuk kejuaraan Dunia yang dijadwalkan pertengahan tahun 2021.

"Pada saat itu, Saya belum mendapatkan izin dari Percasi untuk memberikan statement atau kegiatan apapun yang berhubungan dengan kasus (Dewa Kipas) ini," ungkap Irene di kanal Youtube pribadinya.

Selain Irene yang telah menjelaskan dari segi data dan akumulasi, dari pihak Percasi juga sudah membuat Pers Conference terkait kasus Dewa Kipas tersebut pada 13 Maret 2021 lalu di kanal Youtube SCUA TV.

Baca Juga: Tahun Emas! Ramalan 5 Shio yang Beruntung dan Sukses pada Maret Tahun 2021

"Karena sejak podcast dengan Mas Deddy di hari Rabu 17 Maret 2021, itu besoknya pada hari Kamis saya langsung dihubungi Percasi. Perwakilan Percasi bilang, permasalahan ini sudah selesai, tidak boleh ada kegiatan atau statement lain. Dari hal ini diterjemahkan sebagai penolakan," lanjut Irene.

Serangan dari netizen yang sudah menyangkut ke ranah personal, membuat Irene bertanya kepada pihak Percasi untuk menyanggupi pertandingan persahabatan tersebut pada Senin pekan depan.

Melalui pertimbangan Percasi, awalnya Irene tidak diberikan izin karena adanya etika yang tidak mau melangkahi Kemenpora.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah