Sekaligus, menjadi tumpuan dan harapan bangsa di kancah internasional.
Dengan adanya insiden tersebut, menurut Poul-Erik Hoyer, merupakan pelajaran berharga bagi BWF.
Terutama, supaya dapat melaksanakan turnamen bulu tangkis yang lebih baik ke depannya di tengah pandemi Covid-19 yang sulit dan menantang.
Poul-Erik Hoyer juga mengenang momen kedekatan dirinya dengan para pemain dan tim Indonesia saat masih bermain untuk tim Nasional Denmark.
Kejadian tersebut, kata Poul-Erik Hoyer, tidak mempengaruhi hubungan baik yang sudah terjalin antara Indonesia dan BWF.
Baca Juga: Tak Ada Tim Indonesia, Jepang Pesta Gelar di All England 2021
"Kami percaya hubungan luar biasa yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan BWF akan tetap harmonis dan bahkan lebih kuat di masa mendatang," ucapnya.
Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari.
Ini dilakukan setelah diketahui tim Indonesia berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.
Setelah tiba di Birmingham pada Sabtu, 13 Maret 2021, tim Indonesia dinyatakan negatif.