Marak Pelecehan dan Rasisme, MU Minta Kerjasama Fans-nya untuk Segera Melaporkan ke Pihaknya

- 2 April 2021, 21:20 WIB
Marcus Rashford, salah satu pemain Manchester United yang menjadi korban pelecehan dan rasisme online.
Marcus Rashford, salah satu pemain Manchester United yang menjadi korban pelecehan dan rasisme online. /REUTERS/PETER POWELL/Pool via REUTERS

TRENGGALEKPEDIA.COM - Krisis insiden rasisme tak hanya dialami masyarakat sipil saja, melainkan juga bintang lapangan dari Manchester United (MU).

Musim ini, para pemain MU seperti Antony Martial, Marcus Rashford, hingga Fred menjadi sasaran rasisme di media sosial (medsos).

Kini, pihak Manchester United tengah mempersiapkan sistem berbasis online untuk menampung dan menindak laporan dari para penggemar dan supporter-nya.

Baca Juga: Ramalan Weton: Wanita dengan Enam Weton yang Banyak Rejeki di Tahun 2021

Dilansir dari laman AFP, dalam kampanyenya bertajuk 'United See Red', segenap jajaran dan para pemain The Red Devil mengajak untuk segera melaporkan apabia ada rasisme dan pelecehan terhadap pihaknya.

Kampanye MU itu mengikuti peluncuran kampanye #StopOnlineAbuse oleh Arsenal awal pekan ini.

Salah satu pemain MU, Fred mengatakan "kita tidak bisa memberi makan (membiasakan) budaya itu," ucapnya.

Baca Juga: Daebak! BTS Akan Bergabung dengan Justin Bieber dan Ariana Grande?

Baca Juga: Kapolres Trenggalek Lepas Ratusan Personel Pengamanan TPS Pilkades Serentak

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x