Kronologi Munculnya Badai Covid-19 yang Menyerang Pemain Pada Gelaran BRI Liga 1 2022

- 5 Februari 2022, 20:26 WIB
Kronologi Munculnya Badai Covid- 19 yang Menyerang Pemain Pada Gelaran BRI Liga 1 2022
Kronologi Munculnya Badai Covid- 19 yang Menyerang Pemain Pada Gelaran BRI Liga 1 2022 /geralt/Pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM – Sempat berhembus kabar bahwasanya BRI Liga 1 akan dihentikan, karena semakin bertambahnya para pemain yang berlaga diajang tersebut terpapar Covid- 19.

Hampir setiap klub yang bermain di BRI Liga 1 merasakan dampaknya. Pemain andalannya satu persatu absen dalam beberapa pertandingan karena terpapar Covid- 19.

Hal tersebut bisa saja terjadi, karena mengingat pertandingan pada gelaran BRI Liga 1 yag sedang dikejar waktu, sehingga semua klub mempunyai jadwal bertanding yang sangat padat. Bahkan beberapa pemain sempat mengeluhkan padatnya jadwal BRI Liga 1 ini.

Para pemain mengeluh bahwa saat klubnya bertanding pada jam terakhir, yaitu kebagian jadwal bertanding malam hari, maka mereka baru bisa beristirahat disaat menjelang subuh.

Pantas saja jika para pemain mengalami keletihan yang menyebabkan imunitas menurun, dan pada akhirnya harus absen dalam membela klubnya bertanding dikarenakan terpapar Covid- 19.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Bola Sabtu 5 Februari 2022: Ada Liga 1 Indonesia, Liga FA Cup hingga Bundesliga

Satgas Covid- 19 BRI Liga 1 telah memastikan bahwa para pemain yang terpapar Covid- 19 saat ini kondisinya baik-baik saja. Ada beberapa diantaranya yang kondisinya mulai membaik, bahkan sudah sembuh.

Sebelum mengawali pertandingan, puluhan pemain dari berbagai klub terpapar Covid- 19 saat menjalani tes. Selanjutnya, para pemain langsung dibawa ke ruang isolasi, hal tersebut sesuai dengan SOP yang telah diterapkan.

Ada sekitar 52 pemain yang telah terpapar Covid- 19. Dari jumlah yang ada, beberapa pemain sudah mengalami kesembuhan sehingga bisa kembali untuk mengikuti latuhan bersama klubnya masing-masing.

Sudah ada 19 pemain yang telah dinyatakan terbebas dari paparan Covid- 19, masing-masing yang terpapar hampir 90% tidak mengalami gejala apapun. Sisanya gejala-gejala flu biasa seperti, tenggorokan gatal, batuk, dan pilek.

Keuntungan dari masing-masing klub, bahwa tidak ada pemain yang memiliki penyakit bawaan. Mungkin karena sebelum membela klubnya, pemain tersebut harus melewati tes Kesehatan terlebih dahulu.

Tes Kesehatan merupakan syarat yang harus dipenuhi ketika menginginkan membela klub professional.

Apabila pada tes Kesehatan pemain gagal dikarenakan beberapa Riwayat penyakit bawaan, maka pemain tersebut belum bisa masuk dalam tim professional.

Dengan tidak adanya penyakit bawaan yang dibawa para pemain, maka paparan Covid- 19 tidak begitu membahayakan. Pemain hanya harus melewati fase isolasi sampai benar-benar dinyatakan sembuh dari paparan Covid 19.

Pemain yang terpapar Covid- 19 pun tidak sampai menerima infus atau bahkan suntikan dari perawat.

Karena memang mereka tidak memiliki gejala apa-apa selain flu biasa. Pada saat di ruang isolasi system pengobatannya hanya mengonsumsi obat-obatan flu biasa yang diberikan atas resep dokter.

Namun, akibat serangan badai Covid- 19 yang sedang melanda pertandingan BRI Liga 1, beberapa klub harus menunda pertandingannya dikarenakan jumlah yang dibawa tidak memenuhi syarat untuk bertanding.

Seperti halnya yang terjadi ketika pertandingan antara PSM Makasar vs Persib Bandung yang seharusnya kedua tim tersebut bertandi pada tanggal 2 Februari 2022, justru tertunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Keputusan tersebut diambil lantaran banyaknya pemain Persib Bandung yang absen dikarenakan paparan dari Covid- 19. Persib Bandung hanya menyertakan 13 pemain pada laga tersebut.

Karena tidak memenuhi persyaratan, maka kesepakatan laga PSM Makasar melawan Persib Bandung ditunda.

Dari beberapa lainnya juga tersiar kabar aka nada penundaan. Tidak hanya beberapa pertandingan yang dibatalkan digelar, Kapolda Bali juga telah mengonfirmasi bahwa wacana akan dibolehkannya penonton memasuk area tribun stadion juga dibatalkan.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa pada seri ke- 4 lanjutan BRI Liga 1 penonton boleh memasuki stadion.

Hal tersebut dikarenakan Bali cukup aman dari paparan Covid- 19. Namun hal yang diluar ekspetasi terjadi, lonjakan parah juatru menyerang Liga professional di Indonesia ini.***

Editor: Rendi Mahendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah