Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Tenis meja atau yang lebih dikenal dengan sebutan pingpong oleh masyarakat Indonesia ini menjadi cabang olahraga yang memiliki peminat cukup banyak di dunia.
Tentunya hal ini membuat perlombaan tenis meja menjadi ajang bergengsi diberbagai negara.
Bahkan, tenis meja sudah menjadi cabang olehraga yang dimainkan di Olimpiade Dunia.
Beberapa negara yang menjadi unggulan dicabang tenis meja yaitu China. China sangat mahir memainkan olahraga tangan yang menggunakan bola kecil mirip golf ini.
Baca Juga: PREDIKSI Line Up Persija Jakarta VS Persik Kediri: Youssef Ezzejjari Siap-siap Cetak Gol, Benarkah?
Atlet dari China juga telah benyak menyumbang mendali Internasional di cabang tersebut.
Sama halnya dengan cabang olahrga besar lainnya, tenis meja juga memiliki induk organisasi cabang tenis meja Internasional.
Nama induk internasional di cabang tenis meja ini adalah Internasioanl Table Tennis Federation, atau ketika disingkat menjadi ITTF.
Negara Inggris sudah mengenal cabang olahraga tenis meja ini sejak tahun 1880-an. Hal tersebut yang ,endasari berdirinya induk organisasi cabang olah raga tenis meja di dunia ini, atau ITTF.
Abad ke-19, olahraga ini ini menyebar luas keberbagai wilayah Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Permainan Bola Voli Diciptakan Pertama Kali Oleh Siapa? Ternyata Berasal dari Amerika Serikat
Pada awalnya, olah raga tenis meja ini dikembangkan oleh angkatan perang negara Inggris yang mendapatkan tugas di India.
Nama olah raga tersebut dikenal dengan gossima atau pingpong, bola yang dimainkan berupa karet ringan dan penutup kulit yang dirajut.
Salah satu negara yang menginisiasi terbentuknya organisasi tenis meja tingkat internasioanal adalah Hungaria. Negara tersebut menjadi perwakilan dalam berkumpul untuk membentuk oraganisasi induk.
Organisasi induk tenis meja Internasional selanjutnya diberi nama Federation Internatioanle de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation (ITTF).
Atas Prakarsa dari Dr George Lehmann yang berasal dari Jerman, organisasi tersebut resmi berdiri pada 15 Januari 1926.
Anggota pertama kali yang masuk dalam bagian ITTF yaitu, Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Ceko, Austria, dan Wales.
Perlombaan cabang olahraga tenis meja tersebut pertama kali digelar pada tahun 1926, di London, Inggris.
Pada waktu itu, negara-negara yang masuk dalam ITTF harus mengakui kehebatan Hongaria yang telah memenangkan perlombaan selama Sembilan kali berturut-turut.
Dominasi Hongaria akhirnya terpatahkan pada tahun 1950-an ketika negara Asia mulai bermunculan, seperti China dan Jepang.
Baca Juga: Bali United Jadi Momok Baru Arema FC di BRI Liga 1 Indonesia Pekan 26
Saat itu juga dominasi Eropa berpinadah ke negara Asia yang saling bergantian menjadi juara, negara tersebut adalah China dan Jepang.
Pada tahun 1988, secara resmi cabang oelahraga tenis meja diperkenalkan di Olimpiade, dengan format tunggal dan ganda putra maupun putri.
Cabang olahraga tenis meja semakin dikenal luas di Dunia, imbasnya pada tahun 1990-an sudah ada 165 lebih negara yang bergabung menjadi anggota ITTF.
Hingga saat ini cabang olahraga tenis meja sudah menjadi primadona dikalangan masyarakat Indonesia.
Perlombaan pun mulai dari tungka desa sampai dengan nasional sudah digelar, dan menghasilkan atlet-atlet terbaik di Indonesia.***
