13 Contoh Cangkriman Bahasa Jawa, Gajah Nguntal Skarah Artinya? Berikut Penjelasannya

18 Maret 2022, 19:17 WIB
Cangriman merupakan susunan pertanyaan atau teka-teki berbahasa Jawa. Berikut contoh cangrkiman pepindahan dan plesetan. /Pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Bahasa Jawa merupakan pelajaran wajib di sekolah yang berlokasi di Jawa baik itu Jawa Timur atau Jawa Tengah. Salah satu materi dalam bahasa Jawa yaitu Cangriman. Lantas apa itu Cangriman?

Mulanya Cangriman  dipopulerkan oleh kelompok ludruk populer di Jawa Timur. Cangkriman ini menjadi percakapan yang paling ditunggu ketika berlangsungnya pentas ludruk.

Salah pemain ludruk biasanya akan membuat pertanyaan Cangkriman yang lucu, dijawab oleh pemain lainnya dengan jawaban yang lucu pula.

Cangriman adalah susunan pertanyaan atau teka-teki berbahasa Jawa yang harus ditebak.

Istilah lain dari cangkriman adalah bedhean atau bedhekan dalam bahasa Indonesia berarti melempar pertanyaan.

Baca Juga: Pidato Bahasa Jawa Singkat dan Jelas, Mudah Dihafalkan

Baca Juga: Arti Kata Turu dalam Bahasa Gaul, Dibikin Story WA, IG, TikTok, Ini Artinya dalam Bahasa Jawa

Sedangkan terdapat 2 jenis cangkriman ayaitu cangkriman plesetan dan pepindahan.

Cangkriman plesetan artinya adalah cangriman atau pertanyaan yang diplesetkan.

Sementara cangkriman pepindahan adalah cangrkiman yang disingkat dan menghasilkan makna baru.

Contoh Cangriman Plesetan

1. Wong wudunen iku sugih pari, pari apa? Paringisan.

Arti bahasa Indonesia: orang yang sedang sakit punya padi banyak, padi apa?

2. Ana gajah numpak becak, kira-kira ketaok apane? Ketok mbujuke.

Arti bahasa Indonesia: ada gajah naik becak, kira-kira terlihat apanya?

3. Ana kapal disawat watu bisa kelem, kira-kira gedhe apane? Gedhe omongane.

Arti bahasa Indonesia: ada kapal dilempar batu bisa tenggelam, kira-kira yang besar apanya?

4. Ana kuthuk dilebokne kurungan rapet, kira-kira wis ora bisa metu,  disediyani pakan lan omben cukup, barang wis setahun kuthuke ilang, menyang ngendi? Kuthuke dadi pitik.

Arti bahasa Indonesia: ada anak ayam dimasukan ke dalam sangkar yang rapat, kira-kira sudah tidak bisa keluar, makan dan minum sudah disediakan, namun setelah setahun anak ayamnya hilang, kemana perginya?

5. Wong adol tempe ditaleni, tegese? Sing ditaleni tempene.

Arti bahasa Indonesia: orang yang jualan tempe diikat, artinya?

6. Wong dodol klapa dikepruki, tegese? Sing dikepruki klapane.

Arti bahasa Indonesia: orang yang jual kelapa dipukul,artinya?

Contoh cangkriman pepindhan

7. Emboke dilus-lus, anake diidak-idak,  tegese apa? andha/tangga.

Arti bahasa Indonesia:  ibunya diusap-usap, anaknya diinjiak-injak, artinya apa?

8. Kayu mati ginubed ula mati, tegese apa? gangsing ingkang ngangge tali.

Arti bahasa Indonesia: kayu yang mati dililit ular yang mati, artinya apa?

9. Tibane ngisor, sing digoleki ing nduwur, tegese apa? genteng bocor.

Arti bahasa Indonesia: jatuhnya di bawah, yang dicari di atas, artinya apa?

10. Pitik walik saba kebon, tegese apa? nanas.

Arti bahasa Indonesia: ayam terbalik di lading, artinya apa?

11. Gajah nguntal skrakah, tegese apa? Luweng pawonan.

Arti bahasa Indonesia: Gajah makannya banyak artinya, apa?

12. Sega sakepel dirubung tinggi, tegese apa? Salak.

Arti bahasa Indonesia: nasi sekepal dikerubungi lalat, artinya?

13. Pitik walik saba meja, tegese apa? sulak.

Arti bahasa Indonesia: ayam terbalik di meja, artinya apa?

Demikian informasi mengenai contoh cangkriman Bahasa Jawa disertai dengan contoh dan terjemahan bahasa Indonesia.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler