Network
Fenomena ini akan membuat hari terpanjang di tahun 2021 bagi belahan Bumi selatan, di mana merupakan hari pertengahan musim panas.
Sebaliknya, pada belahan Bumi utara akan menjadi hari terpendek karena hari pertengahan musim dingin.
Fenomena ini disebabkan poros rotasi Bumi terhadap Matahari tidak lagi tegak lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat.
Kemiringan tersebut mengakibatkan salah satu belahan Bumi (selatan) lebih condong mendapat sinar Matahari daripada belahan Bumi lainnya (utara).
Fenomena Solstis Desember tahun ini puncaknya akan terjadi pada tanggal 21 Desember pukul 22.59.23 WIB.
Di bagian belahan Bumi Utara maupun Selatan, akan mendapati Matahari terbit dari arah Timur-Tenggara dan terbenam dari arah Barat-Barat Daya.
Hal ini karena Bumi mengorbit Matahari sekali setiap 365,242 hari dan ini merupakan periode waktu di mana siklus titik balik matahari dan ekuinoks berulang dari satu tahun ke tahun berikutnya.
Baca Juga: Tanggal 17 DESEMBER Diperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Apa, Ternyata Ada Peristiwa ini, Mari Simak!
Di tahun mana saja terkecuali yang bukan tahun kabisat, matahari akan mengalami titik balik kurang lebih selama 5 jam 48 menit dari tahun ke tahun.
Untuk yang berada di bumi bagian Utara akan mengalami malam yang panjang dibanding hari lainnya.
