Kenapa Bulan Februari 2022 hanya ada 28 Hari saja? Begini Penjelasannya…

- 26 Februari 2022, 14:00 WIB
Kenapa Bulan Februari 2022 hanya ada 28 Hari saja? Begini Penjelasannya…
Kenapa Bulan Februari 2022 hanya ada 28 Hari saja? Begini Penjelasannya… /PIXABAY/

TRENGGALEKPEDIA.COM - Februari 2022 hanya ada 28 hari saja. Sementara Februari 2020, masuk pada tahun kabisat, yang mana pada Bulan Februari memiliki tambahan satu hari, sehingga jumlahnya menjadi 29 hari.

Dalam satu tahun, pada bulan Februari menjadi bulan yang sangat unik dan cepat berlalu. Sebab, pada bulan Februari memiliki jumlah hari yang lebih pendek dibandingkan bulan lainnya.

Baca Juga: Cara Main Game Cat Trap Lengkap dengan Link, Tinggal Klik dan Mainkan Game Viral di Media Sosial

Terjadinya bahwa alasan 28 hari di Februari dikarenakan faktor sejarah Romawi.
Adapun nama pada bulan Februari yang sudah ada dalam Penanggalan Romawi pra-Julian, yaitu sebelum era Raja Julius Caesar.

Pada saat itu, kalender Romawi tersebut adalah kalender berbasis pergerakan bulan dan matahari atau saat suryacandra (lunisolar calendar).

Februari pada saat itu juga tetap merupakan bulan kedua, baik dalam tahun biasa yang terdiri atas 12 bulan dengan total usia 355 hari, adapun tahun kabisat yang terdiri atas 13 bulan dengan total usia 377 atau 378 hari.

Dalam tahun biasa era Romawi tersebut pada bulan Februari berjumlah 28 hari. Sedangkan, dalam tahun kabisat jumlah rata-rata berkurang  menjadi 23 atau 24 hari saja.

Sebab itu, sisa hari yang dialihkan  pada bulan ke-13 atau bulan tambahan (interkalaris) yang berjumlah 27 hari.  Sementara sisa bulan yang lainnya berusia masing-masing 29 atau 31 hari. Tidak ada yang berusia 30 hari.

Baca Juga: Perhatikan! Ternyata Ini Karakter Jodoh dan Rezeki untuk Kelahiran Weton Sabtu Pon

Kenapa Februari hanya 28 hari. sebab, setelah reformasi kalender oleh Raja Julius Caesar pada tahun 46 Sebelum Masehi, kalender Romawi berubah menjadi kalender murni berbasis pergerakan matahari atau lebih dikenal kala surya semata. berdasarkan, dalam periode tropis matahari yang ditetapkan menjadi 365,25 hari.

Sehingga, jumlah bulan dalam setiap satu tahunnya tetap 12 bulan baik dalam tahun biasa maupun tahun kabisat.

365 pada Jumlah hari t, yang terdistribusi pada 11 bulan dengan usia masing - masing 30 atau 31 hari. Dan sisanya ditetapkan sebagai pada bulan Februari, yang berusia 28 hari. Pembagian serupa juga tetap digunakan pada tahun kabisat, yang mempunyai jumlah hari 366 hari.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah