Apa Itu Gangguan Jiwa Skizofrenia? Berikut Penjelasan dan Contoh tentang Gangguan Jiwa Ini

- 28 Maret 2022, 21:29 WIB
Banyak yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa Skizofrenia. Berikut ini penjelasan dan contohnya.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa Skizofrenia. Berikut ini penjelasan dan contohnya. /Pixabay/

TRENGGALEKPEDIA.COM – Banyak yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan gangguan jiwa Skizofrenia.

Beberapa waktu yang lalu ada sebuah peristiwa pilu mengejutkan masyarakat di Indonesia.

Peristiwa itu terjadi pada 20 Maret 2022, di mana ada seorang ibu di Brebes yang tega manghabisi ketiga anaknya.

Lalu apakah peristiwa pembunuhan itu ada hubungannya dengan gangguan jiwa Skizofrenia?

Pembunuhan tentu merupakan kejahatan yang luar biasa, apalagi dilakukan oleh ibu kandung kepada anaknya.

Baca Juga: Tanggal 27 Maret 2022 Hari Apa? Berikut Penanggalan Jawa dan Peristiwa Sejarah di Tanggal 27 Maret

Benarkah banyak penderita Skizofrenia di Indonesia? Apa yang dilakukan oleh ibu yang membunuh anaknya tersebut dapat dikategorikan kedalam gangguan jiwa skizofrenia.

Hal ini tentu menjadi ironi ditengah masyarakat, apalagi belum lama ini muncul survei dari DALY rates atau Disability Adjusted Life Years.

Dalam penelitian itu menyebut jika Indonesia adalah negara paling tinggi dengan kasus skizofrenia di dunia.

Terlihat, indonesia menempati urutan pertama dari negara Filiphina, Thailand, dan Malaysia yang juga memiliki kasus skizofrenia tinggi.

Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi seseorang.

Penderita skizofrenia mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, hingga perubahan perilaku.

Berdasarkan data dari WHO ada lebih dari 20 juta orang diseluruh dunia yang menderita skizofrenia.

Sementara menurut Kementrian Kesehatan RI tahun 2019 diperkirakan ada 450.000 orang dengan gangguan jiwa berat di Indonesia, termasuk skizrofenia.

Seseorang yang mengidap skizrofenia memiliki beberapa gejala yakni adanya delusi atau keyakinan yang tidak masuk akal.

Adanya halusinasi seperti mendengar bisikan-bisikan tertentu, kekacauan alam pikir yang menyebabkan alur bicara yang kacau, kerap gaduh atau gelisah, pikiran yang penuh dengan kecurigaan, hingga penarikan diri dari lingkungan sosial.

Dan hingga saat ini belum diketahui apa penyebab dari gangguan jiwa skizofrenia tersebut.

Baca Juga: Ini 10 Ideologi Besar Dunia yang Dianut oleh Beberapa Negara, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Namun, para peniliti mengaitkan bahwa penyebab skizrofenia dengan kondisi genetika, kimia otak, dan lingkungan seseorang.

Adapun faktor-faktor tertentu juga dapat meningkatkan penyakit skizofrenia ini, di antaranya:

- Memiliki riwayat keluarga skizofrenia

- Adanya komplikasi kehamilan dan kelahiran seperti malnutrisi atau paparan racun, atau virus yang dapat memengaruhi perkembangan otak

- Mengonsumsi obat-obatan yang mengubah pikiran selama masa remaja dan dewasa muda.

Apabila kalian menemukan seseorang dengan gangguan mental skizofrenia ini, disarankan untuk segera membawanya ke dokter jiwa atau organisasi yang peduli dengan kesehatan kejiwaan.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah