Apa Itu Mental Illness? Kenali Gejala dan Macam-Macam Mental Illness serta Cara Pengobatannya

- 29 Maret 2022, 21:54 WIB
Penyakit mental sering dikaitkan dengan orang gila, padahal kedua kondisi itu sangat berbeda. Maka dari itu kenali apa itu mental Illness
Penyakit mental sering dikaitkan dengan orang gila, padahal kedua kondisi itu sangat berbeda. Maka dari itu kenali apa itu mental Illness /Pixabay

TRENGGALEKPEDIA.COM - Mengidap penyakit mental tentu bukanlah hal yang diinginkan.

Penyembuhan yang harus dilewati oleh seseorang yang mengidap penyakit mental pun terbilang sulit, banyak hal yang harus dilawan oleh para penderita penyakit mental.

Penyakit mental dapat menyerang siapa saja, bahkan orang-orang terdekat kita sendiri atau diri kita sendiri bisa memiliki penyakit mental.

Terdapat banyak jenis penyakit mental, salah satunya adalah Mental illness.

Mental illness adalah kondisi di mana seseorang merasakan gejala-gejala yang menyerang fisik maupun psikis dan berkaitan dengan emosi.

Penting untuk masyarakat mengubah stereotip tentang gangguan mental yang sering disangkut pautkan dengan orang gila.

Padahal penderita gangguan mental membutuhkan dukungan dan kata-kata penyemangat, bukan cacian yang membuat mereka semakin merasa terpuruk.

Baca Juga: Apa Itu Gangguan Jiwa Skizofrenia? Berikut Penjelasan dan Contoh tentang Gangguan Jiwa Ini

Berikut jenis-jenis mental illness:

1. Anxiety Disorder

Anxiety Disorder disebabkan oleh faktor lingkungan yang membebankan pikiran dan dapat memicu setres.

Penderita yang mengidap Anxiety Disorder sering merasa gelisah tanpa henti serta rasa takut tanpa adanya alasan yang pasti.

Penderita Anxiety Disorder cenderung mudah merasa lelah, sulit berkonsentrasi, sensitif dan tidak dapat tidur dengan tenang.

Anxiety Disorder biasanya terjadi pada remaja yang belum matang dalam hal usia dan pola pikir.

2. Bipolar

Bipolar merupakan salah satu penyakit mental yang sering terdengar di masyarakat. Penderita Bipolar memiliki perubahan mood yang sangat cepat, tanpa adanya alasan yang kuat.

Contoh dari gangguan Bipolar adalah seseorang yang tadinya tertawa terbahak-bahak dan bisa tiba-tiba menjadi sedih.

3. Gangguan stres pascatrauma

Gangguan ini biasanya terjadi pada korban kasus pelecehan, bencana alam, kekerasan, atau kecelakaan yang serius.

Gangguan ini bisa membuat penderita terus merasa takut dan stres karena terbayang-bayang dengan peristiwa yang sudah terjadi, entah lama atau pun sebentar.

4. ADHD

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Seseorang yang menderita ADHD biasanya hiperaktif dan memiliki kesulitan dalam mempertahankan fokusnya pada sesuatu hal.

Biasanya yang menderita ADHD ini adalah anak-anak dan bisa berlanjut sampai dewasa jika tidak mendapatkan penanganan.

5. Gangguan makan

Gangguan Makan juga bisa terjadi karena gangguan mental. Kondisi ini biasanya terkait dengan kecemasan berlebihan kepada berat dan bentuk tubuh.

Tentunya Mental illness tidak terjsdi begitu saja, ada sebab dan akibat di dalamnya. Beberapa faktor ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa Mental illness terjadi pada seseorang.

Baca Juga: Kenali Gangguan Obsesif Kompulsif Disorder atau OCD yang Diderita Aliando Syarief: Waspada! Ini Gejalanya…

Faktor penyebab mental illness :

1. Faktor biologis

Ketidakseimbangan kimiawi di otak, cedera yang terjadi pada otak, trauma atau epilepsi.

2. Faktor psikologis

Bisa terjadi akibat trauma mendapatkan pelecehan atau perilaku kasar, isolasi sosial atau pun kesepian yang pernah dialami.

3. Faktor lingkungan

Kehilangan orang yang dicintai, kehidupan keluarga yang kurang baik, stigma atau label tidak benar dari masyarakat.

Jika kamu didiagnosa penyakit mental illness oleh dokter, kamu bisa melakukan pengobatan ini:

1. Terapi interpersonal

Terapi ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki hubungan dan cara pasien berinteraksi antara pasien dengan orang lain.

Contohnya keluarga, sahabat dan pasangan. Pasien juga akan diajarkan cara berempati dan menyelesaikan konflik dengan orang lain.

2. Obat-obatan

Obat-obatan ini direkomendasikan oleh psikiater gunanya untuk mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien, bukan untuk menyembuhkan mental illness.

Berikut beberapa jenis obat untuk penderita mental illness :

- Obat antidepresi: biasanya diresepkan untuk orang penderita depresi, gangguan kecemasan dan gangguan makan.

- Obat penstabil mood: Biasanya direkomendasikan untuk pengidap Bipolar.

- Obat antipsikotik: Biasanya diberikan untuk pasien pederita gangguan kecemasan kronis.

3. Terapi perilaku dialeksi

Jenis psikoterapi yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien mental illness mengelola dan merespon emosi tersebut dengan positif.

Biasanya terapi ini digunakan untuk pasien pengidap gangguan kepriadian ambang.

4. Terap perilaku kognitif

Terapi yang dilakukan untuk mengubah dan mengembangkan pikir dan perilaku pasien dari yang negatif menjadi positif. Terapi ini biasa diberikan untuk pasien bipolar gangguan depresi, dan lainnya.

Jika kamu mengalami gejala mental illness seperti yang telah disebutkan, periksalah pada psikolog atau psikiater. Jangan menduga-duga sendiri.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah