TNI Temukan Ranjau Bawah Laut di Sekitar Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402: Cek Fakta

- 1 Mei 2021, 10:35 WIB
Kapal selam saat sedang bertugas.
Kapal selam saat sedang bertugas. /Pixabay.com/12019.

Sementara itu, menukil dari Mafindo, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.

Sebelumnya, pascakejadian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan jika kapal selam KRI Nanggala 402 tidak meledak.

Mengenai penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402, karena terjadinya keretakan.

Baca Juga: Lima Fakta Terbongkarnya Tes Alat Uji Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

"Tidak meledak, kalau meledak pasti sudah buyar semua, dan suara ledakannya pasti terdeteksi, kemungkinan mengalami retakan," tutur Marsekal Hadi, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono pun membantah terkait klaim yang diunggah oleh akun @plato_ids.

Ini lantaran, Laksamana Pertama Julius saat itu berada di lokasi pesawat P-Posesidon untuk melakukan operasi dan tidak mendengar adanya temuan ranjau laut tersebut.

Baca Juga: Kenali Gejala POTS Gangguan pada Penyintas Covid-19

“Salah besar. Di Peta Hidros (peta laut yang dikeluarkan oleh Pushidrosal) sudah tergambar dengan jelas daerah latihan kapal selam," tegasnya.

"Kalau ada ledakan pasti ada semburan air dari dalam laut, KRI-KRI sekitarnya pasti tahu. Kalau ledakan pasti banyak serpihan, kami tidak sulit cari posisi sunk-nya," ujar Julius.

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Twitter Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah