Cek Fakta, Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines Sebabkan Kebakaran Hutan?

- 22 Maret 2022, 11:06 WIB
Pesawat China Eastern MU5735 dikabarkan hilang kontak dan terjatuh di kawasan hutan dekat Kota Wuzhou pada Senin 21 MAret 2022
Pesawat China Eastern MU5735 dikabarkan hilang kontak dan terjatuh di kawasan hutan dekat Kota Wuzhou pada Senin 21 MAret 2022 /BNO News

TRENGGALEKPEDIA.COM - Pesawat jenis Boeing 737-800 jatuh di sebuah desa dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi, Senin, 21 Maret 2022 waktu setempat.

Pesawat China Eastern MU5735 dikabarkan tak kunjung tiba sesuai dengan jadwal di Guangzhou.

Terlabih lagi, pesawat tersebut juga dilaporkan hilang oleh media lokal tak lama sesudah lepas landas dari Kunming pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Boram Meninggal Dunia, Benarkah? Ternyata Begini Penjelasan Isu Boram Tube YouTuber yang Viral

Berita jatuhnya pesawat milik maskapai China Eastern Airlines cukup mengemparkan publik dan menarik perhatian dari Presiden China sendiri.

Seperti video yang beredar di berbagai media sosiial, pesawat yang mengangkut 123 penumpang dengan sembilan awak kabin, nampak jatuh menukik dalam kondisi vertikal sebelum terjadinya ledakan pada pegunungan dekat Kota Wuzhou.

Presiden China, Xi Jinping telah mengambil langkah darurat terkait insiden kecelakaan pesawat setelah 12 tahun terakhir yang dicatat oleh Aviation Safety Network pada Agustus 2010 lalu.

"Lakukan tindakan secepatnya sesuai mekanisme tanggap darurat, upayakan pencarian dan penyelamatan tanpa kenal lelah, dan lakukan penanganan yang patut setelah kejadian," kata Presiden Xi, dikutip WNC - Xinhua.

Sementara itu, dilansir dari South China Morning Post, badan Administrasi Penerbangan Sipil China telah membenarkan dan mengonfirmasi jatuhnya MU5735.

Data pelacakan dari Flightradar24, data ADS-B dari pesawat terakhir diterima pukul 06.22 UTC dan mengindikasikan kecepatan vertikal minus 31.000 kaki per menit.

Data penerbangan menunjukkan pada pukul 14.19 (13.19 WIB), namun pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.

Lalu pelacakan terhenti pada pukul 14.22 waktu setempat pada ketinggian 3.225 dengan kecepatan 375 knot.

Flighradar24 juga menyebutkan jika pesawat jenis Boeing 737-800 itu memiliki usia enam tahun.

Baca Juga: Akun Twitter Gresaids Dea OnlyFans Dilaporkan ke Pihak Berwajib Gara-gara Video Viral?

China Eastern sendiri merupakan salah satu dari tiga maskapai penerbangan utama terbaik milik China, yang mengoperasikan sejumlah rute domestik dan internasional yang melayani 248 tujuan, seperti dilansir dari Aljazeera.

Namun setelah kecelakaan terjadi, maskapai mengubah situs mereka menjadi hitam putih sebagai bentuk rasa duka cita dan memberikan nomor telepon darurat.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum bisa memberikan keterangan mengenai nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan MU-5735 itu.

Menurut laporan yang diberikan oleh Global Times, pada hari ini, Selasa 22 Maret 2022, kemungkinan tidak ada korban yang selamat karena diperparahnya kondisi dengan terjadinya kebakaran pada area pesawat jatuh.***

Editor: Okpriabdhu Mahtinu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x