Network
TrenggalekPedia - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan di seluruh penjuru negeri.
Salah satu inisiatif strategis yang dijalankan adalah Program Indonesia Pintar (PIP), yang dirancang untuk memastikan pendidikan tetap terjangkau bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu.
Melalui PIP, sekitar 18,5 juta siswa dari keluarga kurang mampu akan menerima bantuan langsung tunai (BLT).
Program ini menargetkan para pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), sebuah inisiatif untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang harus putus sekolah karena alasan ekonomi.
Besaran bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp450.000 hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan yang ditempuh siswa.
Transparansi dan Akses Informasi
Untuk mendukung transparansi dan memudahkan akses informasi mengenai status pencairan dana, Kemendikbudristek telah mengembangkan sistem pengecekan online yang dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Siswa dan orang tua dapat mengecek saldo dan status pencairan dana melalui situs resmi pip.kemdikbud.go.id.
Berikut langkah-langkah untuk mengecek penyaluran dana PIP:
- Akses Situs Resmi: Buka pip.kemdikbud.go.id dari perangkat yang terkoneksi dengan internet.
- Masukkan Data: Pada halaman utama, masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom pencarian penerima PIP.
- Verifikasi Keamanan: Lengkapi captcha atau jawab pertanyaan keamanan yang disediakan.
- Proses Informasi: Klik tombol "Cari Penerima PIP" untuk memproses informasi.
- Tampilkan Hasil: Informasi terkini tentang status pencairan dana bantuan akan ditampilkan di layar.
Penerima dan Nominal Bantuan PIP 2024
Penerima BLT PIP 2024 mencakup siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, mereka yang terkena dampak bencana atau musibah, serta peserta didik dengan kondisi khusus lainnya.
