JTBC Rilis Pernyataan Terkait Kecurigaan Distorsi Sejarah dalam Drama Korea Snowdrop

27 Maret 2021, 14:49 WIB
JTBS Buat Pernyataan Agar Penonton Tidak Mengkritik Drama Snowdrop yang Diperankan Jisoo BLACKPINK /Instagram @Snowdrop_drama/Jurnal Palopo


TRENGGALEKPEDIA.COM— Drama Snowdrop merupakan salah satu drama yang paling ditunggu di tahun 2021, namun beberapa waktu terakhir dicurigai melakukan distorsi sejarah.

Mengambil latar belakang di Seoul pada tahun 1987 drama Snowdrop akan dibintangi oleh Jung Hae In sebagai Soo Ho.

Ia adalah mahasiswa di universitas bergengsi yang suatu hari masuk ke asrama wanita dengan berlumuran darah.

Baca Juga: Razia Protokol Kesehatan, Empat Pengunjung Bar Positif Konsumsi Nakoba

Kemudian ada Jisoo Blackpink yang berperan sebagai Young Cho, mahasiswa yang menyembunyikan Soo Ho dan merawat lukanya meskipun menghadapi bahaya dan pengawasan ketat.

Penggemar mulai mengkritik 'Snowdrop’ setelah bagian dari sinopsis mulai beredar online.
Menurut sumber online, pemeran utama pria adalah mata-mata yang menyusup ke gerakan aktivis.

Baca Juga: Update Covid-19 Terbaru, Jumat 26 Maret 2021: Kasus Harian dan Kematian Menurun

Sedangkan karakter pria lainnya adalah pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP) namun digambarkan lugas dan adil.

Sementara itu tahun 1987 adalah tahun kunci dalam gerakan demokrasi populer Korea Selatan yang mengarah pada pembentukan republik saat ini.

Baca Juga: G-Dragon dan Jennie BLACKPINK Berkencan, Ini Tanggapan Dragon J dan In Ji Woong

Badan Perencanaan Keamanan Nasional akan menjadi bagian dari rezim otoriter pada saat itu.

Karena kegaduhan yang ada JTBC pada 26 Maret 2021, merilis pernyataan resmi tentang masalah tersebut.

Berikut adalah pernyataan resmi dari JTBC terkait kontroversi seputar drama Korea Snowdrop. 

Baca Juga: Nisfu Syaban, Ini Doa yang Dipanjatkan Syekh Abdul Qadir al-Jaelani

"Snowdrop" bukanlah drama yang meremehkan gerakan pro-demokrasi atau mengagungkan menjadi mata-mata atau bekerja untuk NSP. Namun, Snowdrop adalah komedi hitam yang menyindir pemilihan presiden yang terjadi pada 1980-an di bawah rezim militer selama ketegangan Utara-Selatan di semenanjung Korea," tulis rilis JTBC. 

Pihak tim produksi Snowdrop juga menjelaskan bahwa drama ini merupakan melodrama tentang pria dan wanita muda yang menjadi korban dari situasi itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 28 Maret 2021: Libra Diminta Menikah Sedangkan Sagitarius akan Bertengkar

"Kami menerima berbagai macam kritik setelah kalimat tertentu diambil di luar konteks dari bagian sinopsis yang tidak lengkap yang bocor secara online, tetapi semua ini didasarkan pada spekulasi belaka," lanjutnya. 

Khususnya, tuduhan seperti drama tersebut akan menunjukkan mata-mata Korea Utara yang memimpin gerakan pro-demokrasi dan drama tersebut membuat seorang aktivis mahasiswa menjadi karakter.

Baca Juga: J-Hope BTS Mengaku Sempat Berhenti saat Menjadi Trainee Hingga Buat Jungkook Menangis?

Dan drama yang mengagungkan Badan Perencanaan Keamanan Nasional tidak hanya berbeda dari konten sebenarnya drama,  tetapi juga jauh dari niat staf produksi.

"Kami dengan tegas menegaskan kembali bahwa tuduhan yang beredar tentang Snowdrop tidak terkait dengan konten sebenarnya dari drama atau niat staf produksi. Kami meminta kalian untuk menahan diri dari spekulasi sembrono tentang sebuah drama yang bahkan belum terungkap,” tulis JTBC dalam keterangannya.

Baca Juga: Dibuka April, Perbesar Peluangmu Lolos CPNS 2021, Berikut Tips dan Kisi-kisi Soal Tesnya

‘Snowdrop’ merupakan drama korea yang ditulis dan diarahakan langsung oleh drama popuer "SKY Castle" JTBC.

Drama ini dibintangi oleh Kim Hye Yoon, Jang Seung Jo, Yoon Se Ah, Jung Yoo Jin, dan Yoo In Na selain Jung Hae In dan Jisoo Blackpink.***

Editor: Samsul Abidin

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.

Tags

Terkini

Terpopuler