Apa itu Badai Sitokin yang Diderita Deddy Corbuzier Ketika Terkena Covid-19?

22 Agustus 2021, 10:08 WIB
Apa itu Badai Sitokin yang Diderita Deddy Corbuzier Ketika Terkena Covid-19? /YouTube/Deddy Corbuzier

TRENGGALEPEDIA.COM – Baru-baru ini Deddy Corbuzier mengaku bahwa dirinya terkena Covid-19 hingga  menderita badai sitokin.

Sebelumnya Deddy Corbuzier pamit dari media sosial, WhatsApp, hingga Podcast pada Selasa 10 Agustus 2021.

"Untuk beberapa alasan, saat ini saya off dari setiap media sosial, Podcast, and WhatsApp. Deddy Corbuzier," tulis Deddy, pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Hal itu membuat netizen menduga-duga penyebab Deddy Corbuzier apa yang menyebabkannya vakum.

Namun akhirnya Deddy Corbuzier kembali ke Pdcast pada 22 Agustus 2021. Dia memberikan klarifikasi terkait penyebab dia berhenti dari media sosial.

“Jadi langsung saja, saya sakit. Saya kena Covid,” kata Deddy Corbuzier di chanel YouTubenya pada 22 Agustus 2021.

Tak hanya itu, Deddy mengaku kecewa karena terkena Corona. Bahkan dia mengaku sampai mengalami badai sitokin saat  itu.

Baca Juga: Mongol Stres Sebut Local Satanic Indonesia Website Milik Gereja Setan di Kelapa Gading Jakarta?

“Kecewa. Saya kecewa sekali! Saya tidak menyangka orang seperti saya, bisa seperti itu. Dan badai sitokin adalah masa kritis, karena itu adalah hidup dan mati,” kata Deddy Corbuzier.

Lantas apa badai sitok yang diderita oleh Deddy?

Dikutip dari Litbang Kementerian Kesehatan, badai sitokin atau cytocine storm merupakan reaksi dalam tubuh ketika melepaskan banyak sitokin ke dalam darah.

Pelepasan tersebut sangat cepat, sehingga membuat sel imun justru menyerang sel tubuh dan jaringan yang sehat.

Penyerangan sel tubuh dan jaringan sehat tersebut membikin peradangan. Badai sitokin ini juga diderita oleh orang yang terkena Covid-19.

Kronologi Deddy Corbuzier Terkena Covid-19

Selanjutnya Deddy Corbuzier juga memberikan keterangan mengenai kronologi hingga terkena Covid-19.

“Saya ngurus keluarga yang pada saat itu, keluarga itu hampir semua terkena Covid. Jadi saya ngurusin mereka semua, saya taking care. Cari rumah sakit. Cari obat dan sebagainya. Dan kontak saya dengan mereka, terus-terusan,” katanya.

Lebih lanjut, Deddy menjelaskan bahwa dia sangat percaya diri berkontak dengan pasien Covid-19.

“Karena saya tahu bahwa pola hidup saya sehat. Pada saat itu, saya juga prokes (Protokol Kesehatan, red). Lalu saya cek antigen tiap hari, dan ternyata saya Covid,” aku Deddy.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler