TRENGGALEKPEDIA.COM – Pasca pamit undur diri selama 2 minggu dari Podcast, Deddy Corbuzier kembali dan menceritakan tentang pengalamannya di Podcast miliknya, bahwa dirinya sempat terkena badai Sitokin.
Artikel ini berisi tentang Gejala Badai Sitokin yang Sempat Menyerang Deddy Corbuzier hingga Hampir Meninggal. Mari kita simak bersama untuk mengetahui seperti apa gejala badai Sitokin itu.
Badai Sitokin bisa membuat kondisi kesehatan penderita Covid-19 semakin buruk dan sudah banyak penderita Covid-19 yang terserang badai sitokin ini, dan banyak yang sudah kehilangan nyawanya dalam kondisi tersebut.
Beberapa gejala yang timbul dalam kondisi badai Sitokin ini hampir sama dengan gejala Covid-19 pada umumnya, yakni deman dan sesak nafas tapi lebih parah dan bisa membuat penderita menemui ajalnya.
Baca Juga: Sempat Break dari Sosial Media, Deddy Corbuzier: Saya Sakit, Badai Sitokin antara Hidup dan Mati
Sebenarnya dalam kondisi Badai Sitokin ini virus yang menyerang sudah mati, namun badai sitokin akan membuat sel imun semakin bertumbuh sampai bisa menyerang paru-paru.
Ketika sel imun menyerang paru-paru, maka paru-paru akan meradang sangat parah sebab sistem imun berusaha dengan keras untuk membunuh virus yang padahal sudah mati.
Dengan begitu, maka jaringan dalam paru bisa mengalami sebuah kerusakan, dan badai ini akan menyerang penderita Covid-19 secara mendadak. Yang awalnya kondisi sudah membaik, bisa jadi akan sangat kritis akibat badai Sitokin ini.
Sebagai informasi, bahwa virus Covid-19 ini menyerang sistem pernafasan, dengan begitu penderita yang terinfeksi akan mengalami sesak napas, flu, hingga Pneumonia.
Namun, dalam kondisi tubuh pasien yang terserang badai Sitokin gejala-gejala yang timbul akan lebih berat hingga penderita akan memerlukan bantuan alat napas, Ventilitor.
Baca Juga: Apa itu Badai Sitokin yang Diderita Deddy Corbuzier Ketika Terkena Covid-19?
Hal tersebut disebabkan oleh kerja sitokin yang berlebih sampai tidak terkendali, padahal sitokin tugasnya adalah sebagai pembawa sel kekebalan tubuh atau imunitas untuk menyembuhkan jaringan yang sudah terinfeksi virus.
Namun, Sitokin ini bisa berbalik menyerang jaringan imun, jika Sitokin berkerja secara berlebihan dan sel imun akan kembali melawan virus yang sudah mati dalam organ tersebut sampai menimbulkan inflamasi atau peradangan.
Itulah gejala Badai Sitokin yang perlu untuk lebih diperhatikan dan perlu untuk diketahui demi menjaga Kesehatan.***