TRENGGALEKPEDIA.COM - Nama Gunung Guntur mendadak menjadi perbincangan setelah seorang pemuda bernama Gibran dikabarkan tersesat.
Meskipun kini sosok Gibran sudah ditemukan, namun cerita mistis dibalik tersesatnya pemuda di Gunung Guntur tetap membuat penasaran.
Gunung Guntur sendiri merupakan gunung berketinggian 2.249 Mdpl yang berada di daerah Garut, Jawa Barat.
Sebelum Gibran, beberapa pendaki juga diyakini pernah tersesat di gunung Guntur tersebut.
Salah satunya dialami oleh pendaki bernama Kathe bersama 17 temannya yang diganggun oleh penunggu Gunung Guntur pada sekitar tahun 2006.
Dilansir dari kanal Youtube RJL 5, Kathe mengaku bahwa selama tersesat dia diganggu oleh berbagai makhluk gaib berwujud kakek kakek, kuntilanak, serta telapak kaki besar.
Baca Juga: 6 Kisah Horor Gibran Pendaki Tersesat di Gunung Guntur, Ketemu Sosok Berbaju Putih
Berikut rangkaian kisah horror yang dialami Kathe dan 17 orang temannya saat mendaki Gunung Guntur.
1. Dimarahi Kakek Penunggu Gunung
Pada awalnya Kathe bersama 18 orang temannya berangkat naik Gunung Guntur dengan menumpang truk pasir milik warga.
Namun sialnya, di tengah perjalanan truk hampir terguling karena jalan menanjak, dan mereka pun melanjutkan dengan berjalan kaki.
Pada saat melintasi padang savana, salah satu temannya bernama Ikhsan menyarankan lewat jalur baru daripada jalur asli.
Setelah sepakat sekelompok pendaki itupun belok kiri mengikuti jalur yang justru masuk ke kawasan hutan lebat.
Hujan pun turun lebat, dan ternyata jalur yang dilalui adalah jalur baru yang belim pernah dilewati pendaki lain.
Saat melewati tebing curam, Kathe berisiatif untuk naik tebing dahulu untuk membantu temannya.
Kathe pun mengulurkan tangan, membantu temannya naik satu per satu hingga dia merasa ada tangan yang menariknya kebawah
Sesosok Kakek Tua yang bertelanjang dada, memakai kolor, dengan jenggot berlumut, dan bebadan kerdil, menantapnya marah.
"Gua langsung minta maaf, kita numpang lewat aja, kalau ada macem-macem saya tanggung jawab, " ucap Kathe.
Seketika sosok itupun hilang dan mereka melanjutkan perjalanan.
2. Bertemu Kuntilanak Gendut
Menjelang maghrib, 18 orang pendaki tersebut mulai mencari tempat untuk membangun tenda.
Karena hujan tidak reda dan banyak binatang pacet yang menghisap darah, akhirnya Kate dan temannya memutuskan untuk bermalam di tengah hutan lebat.
Setelah masuk tenda, suasana justru menjadi sepi dan senyap, karena sebagian besar pendaki memilih untuk tidur.
Kathe yang tidak bisa tidur tiba-tiba mendengar ada seseorang yang mengencingi tendanya.
"Oi Kok lencing sembarang, tapi gaada jawab sama sekali, " ujarnya.
Kathe juga mendengar suara berisik langkah orang diluar tendanya yang ketika dilihat tidak ada orang sama sekali.
Saat memeriksa, tidak sengaja Kathe melihat sesosok Kuntilanak Gendut tengah berayun di batang pohon besar diatas tenda temannya yang lain.
"Kalau dijabarin bentuknya, dia rambutnya cuman sebahu dan badannya semok, terus masuk tenda di bawahnya sambil suara kik kik kik, " ungkapnya
3. Lihat Jejak Kaki Besar.
Esok harinya, setelah bangun, rombongn 18 muda mudi itu melanjutkan perjalanan mencari puncak Gunung Guntur.
Pada saat itu Kathe dan Ikhsan memimpin rombongan di depan.
Baru saja melangkah sejauh 3 meter, Ikhsan menghentikan Kathe dan menunjuk ke bawah.
Ternyata di tanah mereka menemukan jejak kaki yang mirip telapak kaki manusia yang melangkah tanpa sepatu.
"Gua liat jejak kaki, gue deketin jejak kaki, ada kiri kanan kiri, mirip manusia tapi gak pakai sepatu ada jarinya tapi gede banget, " imbuhnya.
Kathe pun lantas menghapus 3 jejak kaki besar tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan.
Ketika melanjutkan perjalanan, Kathe tiba-tiba kembali diberhentikan Ikhsan karena jalur yang mereka lewati longsor dan ambles.
Mereka pun tidak bisa lanjut pendakian ke puncak, dan memilih untuk turun dan pulang.
4.Teror Kakek Tua Datangi Rumah Pendaki
Setelah berhasil turun gunung, Kathe melihat wajah temannya berubah.
Kebanyakan wajah temannya terlihat muram, ada pula yang terlihat panik.
Kathe pun mendekati temannya bernama Epi yang terlihat panik, dan bertanya apakah dia melihat sesuatu di atas.
"Ada kakek-kakek ngelilingin tenda nggak pake tongkat bungkuk, sama seperti yang gua lihat jenggotnya lumutan nggak pake kolor, setengah telanjang, " ujarnya.
Setelah melakukan pendakian, selama beberapa hari Kathe tidak bisa tidur karena kepikiran dengan sosok kakek tua menyeramkan tersebut.
Pada suatu pagi Kathe didatangi oleh tetangganya yang mengaku kalau dia ditemui kakek telanjang dada dan hanya pakai kolor di rumahnya.
Ternyata Kakek Tua tersebut mengikuti dan meneror Kathe untuk menagih pertanggungjawaban karena temannya ada yang mabuk dan berbuat mesum di gunung. ***