TRENGGALEKPEDIA.COM – Artikel ini berisi tentang tanggal 2 November yang memperingati ‘Hari Arwah’ yang diperingati setiap pasca peringatan ‘Hari Raya Semua Orang Kudus’.
Hari arwah merupakan satu hari di mana hari tersebut adalah hari yang dipilihkan oleh Gereja Katolik.
Hari Arwah diperuntukkan kepada para orang yang telah menghadap Tuhan dan guan mengenang sekaligus mengirim doa pada orang-orang beriman yang telah menghadap Tuhan.
Hari arwah akan diperingati setiap tanggal 2 November pada setiap tahunnya, Adalah satu hari pasca peringatan Hari Raya Semua Orang Kudus.
Ada sebuah doa yang dipanjatkann dalam peringatan Hari Arwah agar seluruh umat yang telah menghadap Tuhan terbebas dari dosa dan agar mendapatkan kebahagiaan penuh.
Kebahagiaan penuh yang dimaksud adalah satu kebahagiaan yang hakiki di dekat Tuhan para orang kudus.
Seluruh umat Kristen telah mengirimkan doa-doa pada para arwah yang telah menghadap tuhan, hal tersebut dilakukan sejak masa awal berkembangnya agama Kristen.
Hal tersebut memang ada sejak masa itu yang bisa dibuktikan dengan adanya doa yang tertulis di Katakomba.
Di dalam alkitab sendiri, praktek untuk mengirimkan doa pada keluarga yang telah mati sudah termaktub dalam kitab Makabe dan kitab Timotius (surat Santo Paulus kepada Onesiforus).
Berdasarkan dari Alkitab, umat beriman akan mengalami masa pemurnian dari dosa pasca manusia mati dan menghadap Tuhan.
Waktu pemurnian tersebut lebih dikenal dengan istilah 'api penyucian'.
Di zaman yang ke-6, semua anggota komunitas Benediktin memperingati umat yang sudah mati di perayaan Pentakosta.
Kemudian pada tahun 998, perayaan hari arwah ini dijadikan sebagai peringatan umum di bawah pengaruh rahib Odilo dari Cluny.
Lalu sejak saat itulah peringatan Hari Arwah diperingati setiap tanggal 2 November di kalangan ordo Beneditin, gereja Anglikan, biara Carthusian, dan di beberapa gereja.***