Orang Indigo Ini Mengungkapkan Nasib Tokoh Bima Dalam Film KKN di Desa Penari

14 Mei 2022, 13:12 WIB
Frissly ingin mencoba menelusuri lebih dalam tentang KKN Desa Penari /Tangkapan Layar kanal youtube /Frislly Herlin

TRENGGALEKPEDIA.COM - Kesuksesan film horor KKN di Desa Penari membuat orang indigo tertarik untuk menelusuri kejadian sebenarnya di Desa Penari.

Film KKN di Desa Penari diambil dari kisah nyata dimana dimana para mahasiswa mengalami kejadian buruk ketika mengikuti KKN.

Menurut kabar yang beredar film KKN di Desa Penari diadaptasi dari sebuah cerita yang diunggah oleh akun Twitter milik SimpleMan.

Dalam kisah nyata ada dua mahasiswa yang meninggal akibat mengalami kejadian mistis. Dua mahasiswa yang meninggal tersebut bernama Bima dan Ayu.

Banyak yang menduga makhluk penunggu Desa Penari meminta tumbal kepada manusia dengan cara menghilangkan nyawa.

Baca Juga: Kenapa Anton Tidak Diganggu Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari? Ternyata Ini Alasannya

Hal tersebut disampaikan langsung oleh anak indigo bernama Frislly Herlind yang mengaku memiliki teman hantu saat berkunjung ke Desa Penari.

Ia juga merasakan saat berada di desa tersebut ia merasakan aura-aura berbeda ditambah lagi untuk mencapai desa tersebut ia harus melewati hutan-hutan yang penuh dengan makhluk halus.

Dikutip melalui kanal YouTube Frislly Herlind berjudul "Ketemu Penari di Desa Penari, disana Frislly bertemu dengan wanita yang sedang menggendong bayi.

"Sosok ini kayak warga desa dulunya, terus dia bertanya 'Mau apa?'. Aku jelasin ke perempuan itu terus jalan lagi ketemu pohon yang tingginya sampai lima meter," ungkap Frislly.

 Selain itu Frislly juga bertemu dengan seekor Harimau putih. Ia mengaku bahwa Harimau putih itu bisa bicara dan mengatakan kalau Desa Penari dulunya adalah tempat untuk bertapa.

"Dia bilang 'anakku, dahulu saya pernah seperti kamu. Dahulu kami sering mencari ilmu dan itu wajib untuk meminta perlindungan dari alam semesta dan sekitar. Keberadaan kami di sini sebenarnya tidak untuk mengganggu, katanya," jelas Frissly.

Namun sosok Harimau itu merasa terganggu karena akhir-akhir ini banyak orang ingin mencari tahu tentang mereka.

"Saya tahu kamu orang baik, berikan informasi yang semestinya kamu berikan. Silakan masuk, tapi jangan pernah menoleh ke kiri. Terus aku masuk, tapi aku nggak liat ke kiri sesuai pesan yang udah disampaikan tadi. Ternyata memang ada banyak suara-suara di sepanjang hutan, dari minta dibantu, suara tertawa dan suara lainnya," kata Frissly.

Frissly pun berhasil melewati hutan, namun tiba-tiba saja ada suara gendang saat ia memasuki desa. Ia kemudian bertemu dengan sosok Badarawuhi di film KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Viral! Terdapat Penampakan Kuntilanak Berbaju Merah Usai Nonton KKN di Desa Penari

"Dia adalah sosok penari yang sangat gemulai, cantik dan rambutnya disanggul. Auranya memang keliatan negatif karena kematiannya nggak wajar. Dia ini dulunya penari kerajaan," ungkapnya.

Di samping itu ia jugamendengar suara teriakan yang menurutnya adalah para mahasiswa KKN Desa Penari. Sosok Badarawuhi lalu mengatakan ia tidak bersalah dan menunjuk ke seorang pemuda.

"Anak ini yang salah, dia menunjuk salah seorang anak laki laki yang agak gondrong, rapi, kulitnya sawo mateng, tinggi dan badannya berisi memakai kemeja," jelas Frissly.

Sosok pemuda yang ditunjuk oleh Badarawuhi yang diduga adalah sosok Bima dengan ciri-cirinya adalah kulit sawo matang, berambut sedikit gondrong dan tubuhnya berisi.

Frissly kemudian bertanya sampai kapan nyawa mahasiswa tersebut ditahan. Lalu Badarawuhi pun menjawab bahwa ia tidak pernah menahan nyawa seseorang.

"Anak ini datang dengan niat yang tidak baik dan selalu mencari tahu apa yang ada di sini. Saya tidak menahan, tapi mereka terlanjur tidak bisa pulang," jawab sosok yang diduga Badarawuhi tersebut.

Frissly kembali bertanya mengapa seseorang yang membaca kisah KKN di Desa Penari selalu kesurupan. Badarawuhi menjawab bahwa mereka yang membacanya hanya terbawa suasana.

"Itu adalah bayang bayang dari pikiran kalian," jawab Frissly. Ia juga menambahkan pesan dari Badarawuhi.

"Urusanmu biarkan jadi urusanmu, dan urusanku biarkan menjadi urusanku otomatis kalau kalian sudah membaca cukup tau dan ambil pelajarannya. Jangan mencari tahu lebih dalam," katanya.***

Editor: Dani Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler