Network
Setelah mengetahui keluargannya akan datang, Reyyan keluar dari rumah itu menuju halaman, sementara Miran dan Aslan menunggu di dalam. Semua anggota keluarga Sodoglu bertanya kepada Reyyan kenapa ia bisa berada di sana. Saat itulah Aslan muncul keluar.
Untuk melindungi Miran dan Reyyan, Aslan mengatakan kalau ini adalah rumahnya, lalu karena itu keluarga Sodoglu marah kepadanya, mereka merasa selama dimata-matai oleh Aslan.
Baca Juga: Demi Pertanggung jawaban Pengetahuan, Komunitas Lingkungan di Ponorogo Menanam Pohon
Aslanpun menjelaskan bahwa dulu ketika ia sedang mencari keluargannya, ia membeli rumah ini agar bisa mendapatkan informasi tentang keluarganya. Meski sedikit tidak percaya, keluarga Sodoglu pun akhirnya meninggalkan rumah tersebut.
Miran tetap curiga terhadap Aslan karena ia selalu ada di manapun ketika ia berurusan dengan keluarga Sodoglu. Miran berjanji seuatu saat ia akan membongkar rahasia Aslan.
Di alur cerita yang lain namun bersamaan, ada Nasuh yang mengatakan kepada Zehra kalau Hazar memang hilang ingatan. Tapi Nasuh yakin kalau Hazarlah yang telah menembak Mehmet.
Baca Juga: Personil Polsek Ngebel Ponorogo Mendatangi TKP Pohon Tumbang
Namun Zehra tak mempercayai Nasuh, ia yakin suaminya tidak akan melakkan hal tersebut. Zehra juga memberi tahu Nasuh kalau Miran ternyata adalah anaknya Hazar. Kakek sangat terkejut mendengar hal itu.
Nasuh bertanya kepada Zehra dari mana ia bisa mengetahui hal itu, lalu ia mengatakan kalau ia tahu dari Esma, bahkan memiliki bukti surat.
Zehrapun menelepon Esma. Ketika mereka bertemu, Zehra sangat kaget ketika mendengar Esma mengatakan kalau boneka tersebut telah dibuang. Azize pun mengetahui pertemuan mereka.
