Network
TRENGGALEKPEDIA.COM - Setelah pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansah beberapa waktu yang lalu banyak mendapat sorotan.
Polemik yang menimpa Atta Halilintar masih saja terjadi. Perkataan Atta yang menginginkan anak 15 dinilai terlalu menjadikan wanita sebagai objek.
Kini Atta Halilintar giliran mendapat kecaman dari Komnas Perempuan mengenai pernyataannya bahwa “suara suami adalah dari Tuhan”
Komnas Perempuan menilai perkataan Atta tersebut sama dengan pernyataan patriarkis, di mana memposisikan peran sosial laki-laki di atas perempuan.
Siti Aminah selaku Komisioner Komnas Perempuan mengaku kecewa dan prihatin dengan pernyataan Atta tersebut.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Dibuka, Hanya Tampung 2.000 Jemaah Salat Tarawih
Baginya, apa yang dikatakan Atta itu lebih menganggap bahwa pernikahan atau keluarga sebagai media untuk melanggengkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender.
Tidak hanya terkait pernyataan bahwa suara suami adalah dari Tuhan, Siti Aminah juga menyinggung pernyataan Atta yang lain, di mana dia ingin memiliki 15 anak.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Jadi Idaman Visual Pasien Bedah Plastik? Ini Kata Ahli Bedah
Siti menilai bahwa dalam posisi ini Atta menganggap perempuan sebagai pabrik anak.
Padahal menurut Siti, seorang istri atau perempuan juga mempunyai hak untuk menentukan kapan dan berapa jumlah anak yang diinginkan dalam pernikahan.
Siti pun mengingatkan Atta, agar dia yang kini berprofesi sebagai influencer dapat menjadi contoh yang baik dan dapat memahami makna dan tujuan dari sebuah pernikahan.
Di mana sebelumnya, dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube milik The Hermansyah A6, Atta Halilintar menyinggung perihal wanita yang sudah menikah, di mana hidup wanita sepenuhnya adalah tanggung jawab suami.
Baca Juga: IHSG Akhir Pekan, Saham Perbankan Paling Diburu oleh Investor Asing
"Izin suami, suara suami adalah dari Tuhan, jadi kalau aku gak izin ini itu kamu harus nurut gak bisa kaya sebelumnya. Karena istilahnya hidup kamu udah diserahkan, laki-laki yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kamu," kata Atta Halilintar.***
