Sekian dari banyaknya warga Palestina, berpenduduk non-musim.
"Sedangkan faktanya, 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan," ucap Fedi.
"Dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel." pungkasnya.
Tak berhenti sampai disitu, Fedi Nuril menulis kata' Bersambung' di akhir caption pada unggahan dengan foto yang nampak duduk diatas karpet masjid itu.
Baca Juga: Viral BTS - Butter, Tweet ARMY ini Direspon Presiden Prancis Emmanuel Macron di Twitter
Mendengar kisah yang miris itu, netizen pun sontak menuliskan berbagai permintaan hingga pertanyaan di kolom berkomentar.
"Lanjuttt bang," tulis pengguna dengan akun @mahardianmf, diserta emotikon sedih.
"thank you for sharing Kak, 'perang' bukan kata yang tepat, begitu juga 'konflik'," ucap @itaaniita, diserta tagar #FreePalestineJo.
"Banyak anak2 yang penghafal Alqur'an menjadi korban.... banyak anak2 menjadi yatim piatu... banyak anak2 kehilangan saudaranya..." ucap @aiszarboutique, dengan nada sedih.
Nah, itulah cerita singkat Fedi Nuril saat dihadang militer Israel di depan Masjid Al-Aqsha Palestina.***